Saat orang membicarakan wisata Batam, nama Marina City kerap muncul dengan label “kota mati.” Tapi jangan salah sangka—meski tak seramai dulu, tempat ini masih punya daya tarik unik. Terletak di Sekupang, Marina City dulunya dirancang sebagai kawasan elit lengkap dengan kasino, hotel, pelabuhan, dan hunian mewah. Sayangnya, proyek itu berhenti di tengah jalan.
Kini, Marina City justru menarik perhatian sebagai spot wisata alternatif. Pemandangan laut, bangunan tua yang ditinggalkan, dan nuansa misterius berpadu menciptakan pengalaman berbeda—antara nostalgia dan rasa penasaran.
Sisa Kejayaan dan Panorama Laut yang Menawan
Begitu menginjakkan kaki di area Marina City, kesan pertama yang muncul adalah—megah tapi senyap. Cat terkelupas, rumput liar tumbuh bebas, tapi justru inilah yang membuat suasana Marina City terasa dramatis.
Di sisi lain, lokasi ini bersebelahan langsung dengan laut. Dari pelabuhannya, pengunjung bisa melihat pemandangan Selat Singapura dan kapal-kapal yang hilir mudik. Angin laut yang bertiup kencang menambah kesan lepas dan bebas saat berada di sana.
Spot Foto Favorit dengan Nuansa Vintage dan Mistis
Banyak fotografer dan content creator datang ke Marina City untuk mencari suasana yang berbeda. Sisa bangunan tua, lorong-lorong kosong, dan latar belakang laut biru menciptakan setting foto yang tak biasa—vintage, dramatis, bahkan sedikit mistis.
Beberapa spot yang wajib dikunjungi:
-
Gedung tua bergaya kolonial dengan tangga spiral dan jendela tinggi
-
Gerbang besar yang mengarah ke pelabuhan
-
Jalan setapak berlatar laut yang cocok untuk foto siluet senja
-
Bangunan kasino tua yang kini sunyi, tapi tetap megah
Bukan Hanya Kota Mati—Ada Aktivitas Seru Juga!
Meski sebagian area Marina City terlihat terbengkalai, bukan berarti tempat ini benar-benar kosong. Justru masih banyak aktivitas menarik yang bisa kamu lakukan di sini:
-
Naik kapal wisata
Beberapa operator masih melayani tur laut singkat dari pelabuhan Marina. Pemandangan laut dan angin segar jadi bonus utamanya. -
Piknik sore di tepi laut
Warga lokal sering datang hanya untuk duduk santai, menikmati angin pantai, dan ngobrol santai bareng teman atau keluarga. -
Berburu sunset
Menjelang sore, langit Marina berubah jadi kanvas oranye yang memukau. Banyak yang sengaja datang hanya untuk menikmati momen ini. -
Syuting & pemotretan
Bangunan tua dan suasana vintage bikin Marina City jadi lokasi favorit untuk foto prewedding, konten kreatif, hingga syuting film pendek.
Fasilitas dan Aksesibilitas
Memang, sebagian besar kawasan Marina City sudah tidak lagi difungsikan secara penuh. Namun, pengunjung tetap bisa menemukan beberapa fasilitas sederhana yang masih bisa dimanfaatkan saat berkunjung:
Fasilitas Tersedia | Keterangan |
---|---|
Tempat parkir luas | Area terbuka cukup menampung motor dan mobil pribadi. |
Warung kecil | Menyediakan air mineral, kopi, dan camilan ringan. |
Area pelabuhan aktif | Masih digunakan oleh kapal kecil dan layanan wisata laut. |
Spot duduk alami | Batu besar dan tembok lama sering dijadikan tempat bersantai sambil lihat laut. |
Lokasi Strategis dan Mudah Dicapai
Marina City berada di bagian barat daya Batam, tak jauh dari Sekupang. Dari pusat kota seperti Nagoya atau Batam Center, waktu tempuh sekitar 30–40 menit tergantung kondisi lalu lintas.
Alamat lengkap: marina city waterfront ruko 149, Tj. Riau, Kec. Sekupang, Kota Batam, Kepulauan Riau
Google Maps : https://maps.app.goo.gl/3GZ3WMCnoVPu8kqo9
Pengunjung disarankan menggunakan kendaraan pribadi atau ojek/taksi online, karena tidak ada angkutan umum yang masuk langsung ke lokasi.
Jam Operasional dan Harga Tiket
Tidak ada jam operasional resmi karena kawasan ini terbuka. Namun, demi keamanan dan pencahayaan alami, sebaiknya berkunjung di siang hari.
Info Kunjungan | Keterangan |
---|---|
Waktu terbaik | 07.00 – 17.30 WIB |
Tiket masuk | Gratis (hanya bayar parkir) |
Parkir motor/mobil | Rp. 2.000 / Rp. 5.000 |
Hindari datang malam hari karena penerangan minim dan kawasan cukup sepi.
Tips Penting Sebelum Berkunjung
Agar kunjungan ke Marina City tetap nyaman dan aman, berikut beberapa hal yang sebaiknya kamu perhatikan:
-
Datang bersama teman atau rombongan – menghindari risiko tersesat atau hal tak diinginkan
-
Gunakan alas kaki yang nyaman – banyak bagian jalan yang sudah retak dan berbatu
-
Bawa air minum sendiri
-
Jangan merusak atau coret-coret bangunan – mari jaga sisa sejarahnya
-
Hindari area yang terlihat rapuh atau membahayakan
Penutup – Antara Kenangan, Keheningan, dan Keindahan
Marina City mungkin tak lagi semegah impiannya di masa lalu, tapi justru di situlah pesonanya kini muncul. Di antara bangunan tua, jalan sunyi, dan laut yang tetap mengalir tenang, kita bisa belajar banyak tentang waktu, ambisi, dan perubahan.
Kalau kamu ingin melihat sisi lain Batam—yang bukan mall, bukan pantai biasa, dan bukan tempat ramai—datanglah ke Marina City. Karena kadang, keheningan pun bisa jadi wisata yang paling berkesan.