Bandung, kota yang terkenal dengan udara sejuk dan alamnya yang menawan, punya segudang destinasi wisata keren. Salah satu yang wajib banget kamu kunjungi kalau suka pemandangan alam dan hunting foto adalah Tebing Keraton. Terletak di kawasan Dago Atas, Tebing Keraton jadi salah satu spot paling populer buat menikmati sunrise dan melihat lautan kabut yang menutupi hutan pinus di bawahnya.
Artikel ini bakal membahas lengkap tentang Tebing Keraton, mulai dari deskripsi tempat, rute perjalanan, fasilitas, sejarah singkat, harga tiket, hingga cerita pengalaman seru yang bikin kamu makin pengin ke sana.
Apa Itu Tebing Keraton?
Tebing Keraton adalah sebuah tebing curam yang terletak di kawasan Taman Hutan Raya Ir. H. Juanda (Tahura) di Bandung Utara. Kata “keraton” sendiri berasal dari Bahasa Jawa yang berarti “kerajaan”. Nama ini dipilih karena saat berdiri di ujung tebingnya, kamu akan merasa seperti raja yang sedang menikmati keindahan alam dari singgasananya.
Tebing ini langsung menghadap ke hutan pinus dan jurang yang dalam. Ketika kabut turun, seluruh lembah akan tertutup lautan awan, menciptakan pemandangan yang benar-benar magis. Cocok banget buat kamu yang hobi fotografi, konten sosial media, atau sekadar ingin melarikan diri sejenak dari hiruk-pikuk kota.
Sejarah Singkat Tebing Keraton
Sebelum populer di media sosial sekitar tahun 2014, Tebing Keraton dulunya hanyalah tempat biasa yang sering dilewati warga setempat. Salah satu warga bernama Pak Asep yang pertama kali mempopulerkan tempat ini dan memberi nama “Tebing Karaton”. Tapi karena ejaan yang lebih familiar di telinga banyak orang, akhirnya dikenal luas sebagai Tebing Keraton.
Setelah viral di Instagram dan blog-blog traveler, tempat ini mulai ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah. Pemerintah pun mulai membenahi fasilitasnya untuk kenyamanan pengunjung.
Lokasi tebing keraton di Google Maps
Alamat: Jl. Dago Giri, Pagerwangi, Lembang, Kab. Bandung Barat
Link Google Maps: https://maps.app.goo.gl/QvxXDPUCVo63wAXR6
Tebing Keraton berada di daerah Kampung Ciharegem Puncak, Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung. Lokasinya nggak terlalu jauh dari pusat kota Bandung, cuma sekitar 13 km. Tapi, karena medannya cukup menanjak dan berkelok, kamu harus ekstra hati-hati, apalagi saat musim hujan.
Rute Perjalanan:
- Dari Kota Bandung (Dago):
Ambil arah ke Dago atas, melewati Jalan Ir. H. Juanda. Setelah melewati Taman Hutan Raya, ikuti jalan menuju arah Bukit Pakar dan terus naik hingga sampai ke pintu masuk Tebing Keraton. - Menggunakan Motor:
Motor adalah pilihan paling fleksibel karena jalanan menuju Tebing Keraton cukup sempit. Kamu bisa naik motor sendiri atau sewa motor harian di Bandung. - Menggunakan Mobil:
Bisa, tapi harus ekstra hati-hati karena beberapa titik jalan sempit dan menanjak. Disarankan parkir di bawah dan lanjut naik ojek lokal. - Naik Ojek Lokal:
Kalau kamu parkir jauh dari lokasi, banyak warga yang menyediakan jasa ojek ke atas dengan tarif sekitar Rp25.000–Rp40.000 tergantung jarak dan negosiasi.
Harga Tiket Masuk Tebing Keraton (2025)
Berikut adalah tabel lengkap harga tiket masuk dan biaya lainnya yang berlaku di tahun 2025:
Jenis Tiket | Harga (Weekday) | Harga (Weekend) |
Tiket Masuk Wisatawan Lokal | Rp. 15.000 | Rp. 20.000 |
Tiket Masuk Wisatawan Mancanegara | Rp. 50.000 | Rp. 75.000 |
Parkir Motor | Rp. 5.000 | Rp. 5.000 |
Parkir Mobil | Rp. 10.000 | Rp. 10.000 |
Ojek Lokal (opsional) | Rp. 25.000–Rp40.000 | Rp. 25.000–Rp40.000 |
Catatan: Harga bisa berubah sewaktu-waktu tergantung kebijakan pengelola dan musim liburan.
Jam Operasional
Tebing Keraton buka setiap hari dari jam 05.00 sampai 18.00 WIB. Tapi waktu paling favorit untuk datang adalah saat matahari terbit (sunrise), sekitar pukul 05.30–06.30 pagi. Kamu bisa lihat lautan kabut dan matahari muncul dari balik hutan pinus. Sumpah, indah banget!
Fasilitas yang Tersedia
Meskipun lokasinya cukup tinggi, Tebing Keraton sudah dilengkapi dengan fasilitas dasar yang cukup nyaman, seperti:
- Area parkir
- Toilet umum
- Warung-warung kecil
- Gazebo dan bangku santai
- Gardu pandang aman
- Spot foto yang tertata
Namun, jangan berharap tempat ini seperti resort ya. Ini masih tempat wisata alam yang sebagian besar dikelola secara semi mandiri oleh warga dan komunitas lokal.
Cerita Perjalanan Seru ke Tebing Keraton
Awal pagi di Bandung itu selalu dingin dan sedikit berkabut. Waktu itu, saya dan tiga orang teman memutuskan untuk mengejar sunrise di Tebing Keraton. Berangkat dari daerah Cihampelas jam 4 subuh, kami pakai dua motor dan menyusuri jalan Dago yang masih sepi.
Sesampainya di pintu masuk Tahura, suasana sudah mulai cerah tapi udara tetap menggigit. Dari sana, jalan mulai menanjak dan penuh kelokan tajam. Untungnya motor kami kuat nanjak, walaupun sempat beberapa kali harus berhenti buat istirahat dan ngopi di warung kecil.
Setibanya di parkiran Tebing Keraton, kami masih harus berjalan kaki sekitar 200 meter ke titik utama. Jalan setapak ini cukup menantang karena berbatu dan licin, tapi semua terbayar lunas begitu sampai di ujung tebing.
Pemandangan yang disajikan benar-benar luar biasa. Hutan pinus yang luas, lautan kabut yang perlahan menyingkir karena sinar matahari, suara burung dari kejauhan, dan angin sepoi yang menyapa wajah—rasanya seperti masuk dunia lain. Banyak pengunjung yang terdiam, memandangi hamparan alam dengan ekspresi terkesima.
Kami duduk-duduk di gardu pandang sambil menikmati bekal roti dan kopi panas dari termos. Suasana damai banget, jauh dari bising kota. Beberapa kali kami sempat ngobrol sama wisatawan lain, termasuk sepasang traveler dari Belgia yang katanya sengaja datang karena lihat tempat ini di Instagram.
Tips Wisata ke Tebing Keraton
Kalau kamu pengin wisata ke Tebing Keraton, berikut beberapa tips biar perjalananmu lancar dan menyenangkan:
- Datang Pagi Sekali
Sunrise di Tebing Keraton itu luar biasa! Pastikan kamu datang sebelum jam 6 pagi supaya bisa dapet spot foto terbaik. - Pakai Jaket Tebal dan Sepatu Nyaman
Udara pagi bisa sangat dingin. Pakai sepatu yang gak licin karena jalannya berbatu. - Bawa Makanan Ringan dan Air Minum
Di atas cuma ada warung kecil. Kalau pengin hemat, bawa bekal sendiri. - Isi Baterai Kamera & HP
Banyak spot Instagramable. Sayang banget kalau kehabisan baterai di tengah momen epik. - Hormati Alam
Jangan buang sampah sembarangan dan jangan merusak tumbuhan. Alam adalah tempat kita healing, jadi rawat bersama-sama.
Spot Foto Favorit di Tebing Keraton
- Ujung Tebing
Spot ini adalah yang paling ikonik. Kamu bisa berdiri di tepi pagar kayu dengan latar belakang hutan pinus dan kabut. - Jalan Setapak Menuju Tebing
Di pagi hari, cahaya matahari yang masuk di sela pepohonan menciptakan efek sinematik banget! - Gazebo Kayu
Cocok buat foto candid atau prewedding. - Batu Besar Dekat Tebing
Banyak pengunjung suka duduk di atas batu besar ini buat ambil foto dari sisi belakang dengan latar hutan.
Apakah Tebing Keraton Aman?
Selama kamu mematuhi aturan dan tidak melewati pagar pembatas, tempat ini aman dikunjungi. Gardu pandang dan pagar pengaman sudah diperbaiki sejak beberapa tahun lalu. Tapi tetap, kamu harus hati-hati dan jangan bercanda di tepi tebing karena curam banget.
Kesimpulan
Tebing Keraton adalah salah satu surga tersembunyi di Bandung yang menawarkan pemandangan luar biasa dari ketinggian. Buat kamu yang cari tempat buat healing, foto-foto keren, atau sekadar ingin menikmati udara segar tanpa jauh-jauh dari kota, tempat ini wajib masuk bucket list.
Mulai dari harga tiket yang terjangkau, lokasi yang cukup mudah diakses, hingga pengalaman visual yang sulit dilupakan—semua membuat wisata ke Tebing Keraton sangat worth it. Jangan lupa datang pagi-pagi, bawa bekal, dan siapkan kameramu. Siapa tahu, kamu bisa dapet foto yang viral juga!
Sudah Siap Menjadi Raja Sehari di Tebing Keraton?
Ayo ajak teman, keluarga, atau pasangan untuk menikmati keindahan alam yang tiada duanya ini. Tebing Keraton bukan hanya destinasi, tapi juga pengalaman yang akan kamu kenang seumur hidup.