√ Edukatif House of Sampoerna Surabaya : Sejarah, Harga Tiket, dan Pengalaman, Review & Info

Surabaya, kota pahlawan yang tidak pernah berhenti menyimpan cerita, menjadi rumah bagi salah satu destinasi wisata edukatif dan historis yang unik House of Sampoerna. Terletak di kawasan pecinan Surabaya, bangunan tua bergaya kolonial Belanda ini tidak hanya menjadi saksi bisu perjalanan industri rokok di Indonesia, tetapi juga ruang penuh narasi tentang perjuangan, keluarga, dan transformasi budaya yang mengakar kuat.

Didirikan pada tahun 1932 oleh Liem Seeng Tee, House of Sampoerna bukan sekadar museum, melainkan kompleks heritage yang terdiri dari museum tembakau, pabrik rokok kretek legendaris, dan galeri seni. Wisata ini sering disebut-sebut sebagai salah satu destinasi wajib saat mengunjungi Surabaya, terutama bagi para pencinta sejarah, budaya, dan seni.

Arsitektur Bergaya Kolonial yang Megah

Begitu kaki melangkah ke halaman House of Sampoerna, nuansa masa lampau langsung terasa. Bangunan utama bergaya kolonial dengan pilar-pilar besar dan dinding bercat putih berdiri anggun dan kokoh. Bangunan ini dulunya adalah panti asuhan yang kemudian dibeli oleh Liem Seeng Tee dan diubah menjadi pusat produksi rokok Sampoerna.

Dengan langit-langit tinggi, jendela kaca besar, dan interior yang dipenuhi barang antik, setiap sudut museum ini mampu membangkitkan imajinasi pengunjung ke era tahun 1930-an. Desain ruangan yang apik serta pencahayaan yang lembut menjadikan tempat ini tidak hanya menarik secara historis, tetapi juga estetik untuk difoto.

Kisah Keluarga Sampoerna

House of Sampoerna bukan hanya tentang rokok. Ia adalah cerita tentang keluarga. Di dalam museum, pengunjung dapat melihat dokumentasi foto-foto lawas, barang-barang pribadi milik pendiri, serta replika toko kelontong tempat awal mula bisnis keluarga dimulai. Terdapat juga koleksi sepeda tua, pakaian adat Tionghoa, hingga mesin-mesin produksi rokok dari masa lampau.

Baca Juga  √ EKOWISATA MANGROVE WONOREJO : Petualangan Seru Menjelajah Alam Hijau di Surabaya, Review & Info

Yang paling menarik adalah bagaimana perjalanan bisnis keluarga ini dipresentasikan dengan narasi yang rapi. Dari awal meracik kretek secara manual, ekspansi produk ke seluruh Indonesia, hingga akuisisi oleh Philip Morris, semua tersaji lengkap dan informatif. Tak hanya itu, kisah hidup Liem Seeng Tee yang semula seorang imigran sederhana, lalu berkembang menjadi pengusaha sukses, memberikan inspirasi bagi siapa pun yang datang.

Museum Kretek dan Pengalaman Edukatif

Di sisi museum, terdapat ruang besar yang memamerkan sejarah kretek di Indonesia. Di sini, pengunjung bisa mempelajari bagaimana tembakau dan cengkeh diracik menjadi kretek yang khas Indonesia. Ada juga penjelasan tentang jenis-jenis tembakau, alat-alat pembuat rokok, dan perubahan desain kemasan dari masa ke masa.

Yang tak kalah menarik adalah pengalaman menyaksikan para pekerja wanita yang melinting rokok secara manual. Mereka bekerja dengan kecepatan luar biasa, bisa mencapai lebih dari 300 batang rokok per jam! Proses ini bisa disaksikan dari balkon museum, memberikan gambaran nyata betapa terampilnya para pelinting kretek tradisional.

Galeri Seni dan Kreativitas Lokal

House of Sampoerna juga dilengkapi dengan galeri seni kontemporer. Galeri ini sering menggelar pameran karya seniman lokal maupun internasional. Mulai dari lukisan, fotografi, instalasi, hingga kerajinan tangan.

Ruangan galeri berada di sisi kanan museum dan biasanya berubah tema setiap beberapa bulan. Hal ini menjadikan House of Sampoerna tidak pernah membosankan untuk dikunjungi kembali. Galeri ini juga menjadi tempat berkembangnya komunitas seni Surabaya, dengan ruang diskusi, workshop, dan pertunjukan musik akustik di akhir pekan.

Toko Suvenir dan Café Bergaya Klasik

Setelah menjelajahi museum dan galeri, pengunjung dapat beristirahat di kafe yang berada di area depan kompleks. Kafe ini menyuguhkan interior vintage dengan aroma kopi yang harum, cocok untuk bersantai sambil menikmati suasana kolonial.

Menu yang ditawarkan pun beragam, dari kopi lokal, teh tradisional, hingga kue-kue jadul seperti risoles dan pastel. Harga yang ditawarkan relatif terjangkau dan pelayanan yang ramah menjadi nilai tambah tersendiri.

Baca Juga  √ Edukasi Bersejarah di Museum Dr. Soetomo Surabaya : Jejak Sang Pahlawan, Review & Info

Selain itu, di dekat kafe terdapat toko suvenir yang menjual beragam pernak-pernik khas House of Sampoerna, mulai dari korek api antik, replika kotak rokok klasik, hingga t-shirt dengan desain eksklusif.

Tiket Masuk dan Fasilitas

Menariknya, House of Sampoerna tidak memungut biaya tiket masuk alias gratis. Namun, pengunjung tetap harus mematuhi aturan, seperti tidak merokok di dalam gedung, menjaga kebersihan, dan tidak menyentuh barang pameran.

Tabel Harga Tiket dan Fasilitas

Jenis Tiket / Fasilitas Harga
Tiket Masuk Museum Gratis
Tur Bus Surabaya Heritage Rp.   7.500
Parkir Motor Rp.   2.000
Parkir Mobil Rp.   5.000
Minuman di Kafe Rp. 10.000–Rp. 25.000
Souvenir / Merchandise Rp. 20.000 Mulai dari

Catatan : Tur Surabaya Heritage Bus harus reservasi terlebih dahulu karena tempat terbatas. Bus ini akan membawa pengunjung berkeliling spot-spot bersejarah di Surabaya dengan pemandu.

Lokasi dan Jam Operasional

Alamat : Jl. Taman Sampoerna No.6, Krembangan Utara, Kec. Pabean Cantikan, Kota Surabaya, Jawa Timur 60163

Google map : https://maps.app.goo.gl/r2qKeZRUiLwDmC2c6

  • Jam Buka : Setiap hari, pukul 09.00–18.00 WIB
  • Telepon : (031) 3539000
  • Akses : Lokasi ini sangat mudah dijangkau dengan kendaraan umum maupun pribadi. Dekat dengan Jembatan Merah dan kawasan Kota Tua Surabaya.

Cerita Pengalaman Wisata ke House of Sampoerna

Pertama kali menginjakkan kaki di House of Sampoerna, saya tidak menyangka bahwa tempat ini bisa memberikan pengalaman wisata yang begitu berkesan. Dari luar, bangunannya memang tampak seperti gedung kolonial biasa. Tapi begitu masuk, suasananya langsung membawa saya seolah masuk ke mesin waktu.

Staf yang ramah langsung menyambut saya dan memberikan brosur serta peta area. Saya memulai perjalanan dengan melihat koleksi sejarah keluarga pendiri, lengkap dengan foto-foto jadul dan alat-alat pribadi yang mereka pajang dengan sangat rapi. Saya merasa seolah-olah saya benar-benar masuk ke dalam kehidupan seseorang dari masa lalu.

Baca Juga  √ TAMAN FLORA BRATANG SURABAYA : Oksigen Hijau di Tengah Hiruk Pikuk Kota, Review & Info

Kemudian saya menuju ke bagian pelintingan rokok. Dari balkon, saya melihat para ibu-ibu pelinting yang bekerja dengan cekatan dan fokus. Beberapa pengunjung lain juga terlihat takjub melihat bagaimana mereka bisa bekerja secepat itu tanpa mesin otomatis.

Setelah puas menjelajahi museum, saya menuju kafe. Saya memesan kopi tubruk dan sepotong kue klepon. Duduk di bangku kayu sambil mendengarkan musik instrumental membuat suasana nostalgia makin terasa. Waktu terasa berjalan lambat di sini, dan saya menikmatinya.

Galeri seni juga menjadi bagian favorit saya. Saat itu sedang ada pameran lukisan akrilik bertema kota tua. Saya bertemu dengan salah satu senimannya yang kebetulan sedang berada di lokasi. Kami berbincang singkat, dan ia menjelaskan makna di balik lukisannya—tentang semangat bertahan di tengah modernisasi.

Sebelum pulang, saya membeli gantungan kunci berbentuk bungkus rokok kuno Sampoerna dan kartu pos bergambar pabrik. Oleh-oleh kecil tapi penuh makna. Saya pulang dengan hati penuh, kepala penuh cerita, dan tentunya memori kamera yang penuh foto-foto Instagramable.

Tips Berkunjung ke House of Sampoerna

  1. Datang di pagi hari agar tidak terlalu ramai dan bisa menikmati area dengan tenang.
  2. Gunakan pakaian sopan, karena tempat ini memiliki nilai sejarah tinggi.
  3. Jangan ragu bertanya kepada petugas, mereka sangat informatif dan ramah.
  4. Ikuti Heritage Bus Tour, jika tersedia. Pengalaman ini memperkaya kunjunganmu dengan cerita-cerita kota lama.
  5. Cek kalender acara, karena kadang ada pertunjukan seni atau workshop menarik.

Penutup

House of Sampoerna bukan sekadar tempat menyimpan barang antik. Ia adalah ruang narasi, ruang inspirasi, dan ruang edukasi yang hidup. Setiap sudutnya mengandung kisah, setiap detailnya menyimpan nilai.

Bagi siapa saja yang ingin mengenal lebih dekat sejarah industri Indonesia, atau sekadar ingin menikmati arsitektur tua dan suasana klasik, House of Sampoerna adalah pilihan sempurna. Tidak hanya wisata mata, tapi juga wisata hati dan pikiran.

Selamat menjelajah sejarah dalam aroma tembakau dan arsitektur kolonial yang menawan di House of Sampoerna!

Photo of author

TEAM LIBURAN

Kami adalah komunitas dinamis yang didedikasikan untuk menjelajahi keindahan alam, budaya, dan keunikan destinasi wisata baik yang populer maupun tersembunyi. Kami terdiri dari para petualang, pencinta alam, pecinta sejarah, hingga pemburu kuliner lokal yang bersama-sama membentuk tim eksplorasi yang solid dan penuh semangat.
error: