Gunung Tangkuban Perahu adalah salah satu destinasi wisata paling terkenal di Bandung, Jawa Barat. Gunung ini terletak sekitar 30 kilometer di utara Kota Bandung, tepatnya di kawasan Lembang, dan memiliki ketinggian sekitar 2.084 meter di atas permukaan laut. Bentuk gunung ini yang menyerupai perahu terbalik menjadikannya sangat ikonik dan memiliki nilai historis serta budaya yang tinggi di kalangan masyarakat Sunda.
Daya tarik utama Gunung Tangkuban Perahu adalah kawah-kawah vulkaniknya yang masih aktif, seperti Kawah Ratu, Kawah Domas, dan Kawah Upas. Di antara semuanya, Kawah Ratu adalah yang paling populer karena aksesnya yang mudah dan pemandangannya yang sangat memesona. Dari tepi kawah, pengunjung dapat menyaksikan hamparan kawah luas dengan uap belerang yang mengepul, menciptakan suasana alam yang dramatis dan eksotis.
Udaranya yang sejuk dan segar, serta panorama alam yang menawan, menjadikan tempat ini cocok sebagai tempat liburan keluarga, wisata edukasi, maupun untuk para pecinta alam dan fotografi. Tidak hanya itu, kawasan ini juga dikelilingi hutan pinus dan pepohonan rimbun yang semakin menambah keasrian suasana.
Cerita Legenda Sangkuriang
Di balik keindahan Gunung Tangkuban Perahu, tersimpan sebuah legenda yang sangat terkenal di tanah Sunda: Legenda Sangkuriang. Cerita ini merupakan salah satu dongeng klasik yang telah diwariskan secara turun-temurun dan menjadi bagian penting dari budaya masyarakat Sunda.
Konon, cerita bermula dari seorang wanita cantik bernama Dayang Sumbi yang tinggal di sebuah hutan. Ia memiliki seorang anak laki-laki bernama Sangkuriang. Suatu hari, Sangkuriang melakukan kesalahan besar dengan membunuh anjing peliharaan mereka yang sebenarnya adalah ayahnya yang dikutuk. Marah dan sedih, Dayang Sumbi mengusir Sangkuriang.
Bertahun-tahun kemudian, Sangkuriang tumbuh menjadi seorang pemuda gagah dan kembali ke tempat asalnya. Tanpa mengetahui bahwa Dayang Sumbi adalah ibunya, ia jatuh cinta padanya dan berniat untuk menikahinya. Dayang Sumbi yang menyadari identitas Sangkuriang mencoba menggagalkan pernikahan tersebut. Ia memberi syarat mustahil: Sangkuriang harus membuat danau dan perahu raksasa hanya dalam waktu satu malam.
Dengan kekuatan supranatural, Sangkuriang hampir menyelesaikan tugas tersebut. Namun, Dayang Sumbi menipu dengan menciptakan cahaya pagi menggunakan kain putih sehingga ayam berkokok sebelum waktunya. Sangkuriang merasa dikhianati dan marah. Ia menendang perahu tersebut hingga terbalik. Perahu terbalik inilah yang kemudian diyakini menjadi Gunung Tangkuban Perahu.
Legenda ini begitu melekat dalam ingatan masyarakat, dan bentuk gunung yang menyerupai perahu terbalik semakin memperkuat kisah tersebut, menjadikannya sebagai simbol kebudayaan sekaligus objek wisata yang penuh makna.
Harga Tiket Masuk Gunung Tangkuban Perahu
Kategori Pengunjung | Hari Biasa | Akhir Pekan / Libur |
Wisatawan Domestik | Rp 20.000 | Rp 30.000 |
Wisatawan Asing | Rp 200.000 | Rp 300.000 |
Parkir Motor | Rp 5.000 | Rp 7.000 |
Parkir Mobil | Rp 10.000 | Rp 15.000 |
Parkir Bus | Rp 20.000 | Rp 25.000 |
*Harga dapat berubah sewaktu-waktu. Pastikan untuk memeriksa informasi terbaru sebelum berkunjung.
Jam Operasional
Gunung Tangkuban Perahu buka setiap hari, dari pukul 08.00 pagi hingga 17.00 sore WIB.
Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi hari agar bisa menikmati pemandangan yang jernih tanpa kabut.
Lokasi & Akses
Alamat Lengkap :
Jalan Raya Tangkuban Parahu, Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Indonesia.
Google Maps:
https://maps.app.goo.gl/NzxeasZ8qZcU1y3Z8
Gunung Tangkuban Perahu mudah diakses dari Kota Bandung dengan kendaraan pribadi atau sewa. Perjalanan memakan waktu sekitar 1–1,5 jam tergantung kondisi lalu lintas. Jalan menuju lokasi cukup menanjak, jadi pastikan kendaraan dalam kondisi prima.
Fasilitas yang Tersedia
– Area parkir luas untuk motor, mobil, dan bus
– Toilet umum dan musala
– Warung makan tradisional dan kafe
– Toko oleh-oleh khas Bandung dan kerajinan tangan
– Pusat informasi wisata dan pemandu lokal
– Jalur jalan kaki ke beberapa titik kawah
– Spot foto yang instagramable
Tips Berkunjung
- Gunakan pakaian hangat karena suhu bisa sangat dingin, terutama di pagi hari.
Siapkan masker jika sensitif terhadap bau belerang.
3. Jangan terlalu dekat dengan kawah aktif demi keselamatan.
4. Bawalah air minum dan camilan ringan.
5. Hindari berkunjung saat musim hujan karena medan bisa licin dan kabut tebal.
Kesimpulan
Gunung Tangkuban Perahu tidak hanya menawarkan keindahan alam yang luar biasa, tetapi juga menghadirkan nilai sejarah dan budaya yang kuat lewat legenda Sangkuriang. Sebagai salah satu ikon wisata Jawa Barat, tempat ini sangat cocok untuk dijadikan tujuan liburan keluarga, edukasi, maupun healing dari hiruk pikuk kota.