Bengkulu memiliki banyak destinasi alam yang memesona, dan salah satu yang paling ikonik adalah Bukit Kaba, sebuah gunung api aktif yang terletak di Kabupaten Rejang Lebong. Kawasan ini bukan hanya menyuguhkan keindahan kawah kembar yang memukau, tapi juga berada di dalam wilayah Hutan Lindung Bukit Kaba, menjadikannya spot yang sangat cocok untuk pencinta alam dan petualangan.
Dengan ketinggian sekitar 1.938 meter di atas permukaan laut (mdpl), Bukit Kaba menawarkan pengalaman trekking yang menantang namun menyenangkan, lengkap dengan hutan tropis lebat, udara sejuk, dan panorama alam yang luar biasa.
Daya Tarik Bukit Kaba
1. Kawah Kembar yang Eksotis
Bukit Kaba terkenal dengan dua kawahnya: satu aktif yang masih mengepulkan asap belerang, dan satu lagi kawah mati yang bisa dijelajahi. Kombinasi ini membuat Bukit Kaba sangat unik dibanding gunung-gunung lain di Sumatera.
Dari atas puncak, kamu bisa melihat kawah berwarna kehijauan, pemandangan awan bergulung, dan barisan bukit-bukit kecil di kejauhan. Sungguh panorama yang luar biasa untuk dinikmati saat matahari terbit.
2. Hutan Lindung yang Asri dan Penuh Kehidupan
Sebelum sampai ke puncak, kamu akan melewati kawasan Hutan Lindung Bukit Kaba yang menyimpan berbagai jenis flora dan fauna. Suasana hutannya sejuk, dengan pepohonan tinggi, lumut, dan suara burung hutan.
Hutan ini menjadi habitat alami bagi berbagai jenis burung, serangga, dan tanaman endemik. Beberapa spesies anggrek hutan bahkan bisa ditemukan mekar di sepanjang jalur trekking.
3. Jalur Pendakian dengan 2 Pilihan
Bukit Kaba memiliki dua jalur utama:
- Jalur Tangga Semen: Terdiri dari lebih dari 300 anak tangga, cocok untuk pemula dan pengunjung umum
- Jalur Hutan: Trek alami yang lebih panjang, menantang, dan cocok untuk pendaki berpengalaman
Kedua jalur akan bertemu di bagian atas dekat kawah.
Fasilitas dan Akses
- Area parkir dan warung di basecamp
- Toilet umum dan mushola kecil
- Pos pendakian dan pemandu lokal
- Camping ground alami di dekat puncak
- Jalur sudah cukup jelas dan sering dilalui pendaki
Tiket Masuk dan Biaya Lainnya
Jenis Biaya | Harga |
---|---|
Tiket Masuk Wisata | Rp. 10.000–Rp. 20.000 |
Parkir Kendaraan | Rp. 5.000–Rp. 10.000 |
Pemandu (opsional) | Rp. 150.000–Rp. 300.000 |
Biaya Camping (izin) | Rp. 10.000 |
Harga bisa berubah saat liburan atau akhir pekan.
Waktu Terbaik untuk Mendaki
Bagi para pencinta alam dan pendaki pemula maupun berpengalaman, memilih waktu yang tepat untuk mendaki Bukit Kaba akan sangat memengaruhi kualitas perjalananmu. Gunung api aktif yang berada di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu ini menawarkan keindahan kawah, jalur pendakian yang menantang, dan panorama matahari terbit yang menakjubkan—semua itu akan terasa maksimal jika kamu datang di waktu yang pas.
Waktu terbaik untuk mendaki Bukit Kaba adalah di pagi hari saat cuaca cerah, terutama pada musim kemarau yang berlangsung antara bulan Mei hingga September. Di periode ini, kondisi cuaca cenderung stabil, curah hujan rendah, dan langit lebih bersih dari awan tebal maupun kabut pekat.
Mendaki di pagi hari juga memberikanmu kesempatan untuk menikmati sunrise yang spektakuler dari puncak Bukit Kaba. Sinar matahari perlahan menyapu kabut tipis yang menyelimuti perbukitan, menciptakan pemandangan dramatis yang sulit dilupakan. Jalur pendakian pun terasa lebih sejuk dan nyaman, karena sinar matahari belum terlalu terik.
Selain itu, di musim kemarau, jalur pendakian menjadi lebih aman karena tanah yang kering dan tidak licin. Hal ini penting karena sebagian besar jalur menuju puncak terdiri dari tanah berbatu dan akar-akar pohon yang bisa berbahaya saat basah. Pendaki akan lebih mudah menjaga keseimbangan dan menghemat tenaga.
Sebaliknya, hindari melakukan pendakian saat musim hujan—biasanya antara Oktober hingga April. Di masa ini, jalur menjadi sangat licin, potensi longsor meningkat, dan kabut tebal bisa menutupi pemandangan. Visibilitas di sekitar kawah pun bisa sangat rendah, sehingga cukup berbahaya jika kamu tidak terbiasa dengan medan.
Dengan perencanaan waktu yang tepat dan persiapan yang matang, pendakian ke Bukit Kaba akan menjadi petualangan alam yang aman, indah, dan penuh kesan.
Cerita dari Pendaki
Nadia (25), pendaki asal Bengkulu, membagikan pengalamannya:
“Bukit Kaba itu paket lengkap. Jalur pendakiannya nggak terlalu berat, pemandangan hutan tropisnya cantik banget, dan pas sampai puncak, lihat kawah langsung bikin takjub. Sunrise di sini nggak kalah sama gunung terkenal lainnya.”
Banyak komunitas pecinta alam dan pelajar yang rutin mengadakan trip ke sini, baik untuk camping, observasi alam, maupun latihan pendakian.
Tips Mendaki Bukit Kaba
- Bawa jaket hangat dan jas hujan
- Gunakan sepatu anti selip
- Bawa air minum dan makanan ringan
- Jangan lupa senter/headlamp kalau berangkat dini hari
- Ikuti jalur resmi dan patuhi aturan konservasi
- Bawa pulang sampah dan jaga kelestarian alam
Cara Menuju Bukit Kaba
Alamat: Sambirejo, Kec. Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu
Google Maps: https://maps.app.goo.gl/DE7mq3v29YAFkqmN9
Dari Kota Bengkulu: Perjalanan darat ke Curup sekitar 3–4 jam
Dari Curup ke Basecamp: Sekitar 30–45 menit naik motor atau mobil pribadi
Transportasi Umum: Bus kecil atau travel ke Curup, lanjut ojek lokal ke basecamp
Penutup
Bukit Kaba adalah destinasi sempurna bagi kamu yang ingin merasakan petualangan ringan tapi tetap penuh pesona. Dengan kombinasi hutan lindung yang sejuk dan kawah gunung api yang menawan, setiap langkah di sini akan menjadi kenangan yang tak terlupakan.
Kalau kamu mencari tempat healing alami, wisata edukatif, sekaligus spot foto yang Instagramable, Hutan Lindung Bukit Kaba adalah jawabannya. Yuk, eksplor pesona alam Bengkulu yang nggak kalah cantik dari destinasi lainnya!