Ciwidey sudah lama dikenal sebagai salah satu destinasi wisata alam favorit di Bandung Selatan. Udara yang sejuk, pemandangan hijau membentang, dan kekayaan geologi kawasan ini menjadi magnet bagi para pelancong. Salah satu surga tersembunyi yang mulai mencuri perhatian adalah Kawah Rengganis, sebuah kawah alami yang tidak hanya menyajikan pemandangan eksotis, tetapi juga menawarkan pengalaman berendam air panas alami dengan kandungan belerang yang menyehatkan kulit.
Berbeda dengan Kawah Putih yang sudah lebih dulu terkenal, Kawah Rengganis menawarkan suasana yang lebih tenang, alami, dan jauh dari keramaian. Cocok banget buat kamu yang pengen healing atau cari ketenangan di tengah alam bebas.
Sejarah dan Asal Usul Kawah Rengganis
Kawah Rengganis terbentuk dari aktivitas vulkanik masa lampau, bagian dari sistem geologi Gunung Sunda Purba yang dulu pernah aktif. Menurut warga sekitar, kawah ini juga dikenal dengan nama “Kawah Cibuni”, sesuai dengan lokasi sungai yang mengalir di sekitarnya. Nama “Rengganis” sendiri dipercaya berasal dari legenda masyarakat Sunda tentang Putri Rengganis yang konon bersemedi dan mandi di kawah ini karena airnya yang dipercaya memiliki khasiat penyembuhan.
Kisah tersebut kini menjadi bagian dari daya tarik tersendiri, menambah nuansa mistis dan historis saat kamu menginjakkan kaki di lokasi ini.
Lokasi dan Rute Menuju Kawah Rengganis
Alamat Lengkap :
Kawah Rengganis (Cibuni Rengganis Crater)
Jalan Raya Rancabali, Kampung Cibuni,
Desa Patenggang, Kecamatan Rancabali,
Kabupaten Bandung, Jawa Barat 40973, Indonesia
Google map : https://maps.app.goo.gl/hAeQUSUjY3ZEaZwq7
Kawah Rengganis terletak di Desa Patengan, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung. Lokasinya masih satu jalur dengan berbagai destinasi populer di Ciwidey, seperti Situ Patenggang dan Glamping Lakeside. Jarak dari pusat Kota Bandung sekitar 50 kilometer, dan dapat ditempuh dalam waktu 2-3 jam tergantung kondisi lalu lintas.
Berikut rute paling umum :
- Dari Bandung, arahkan kendaraan menuju Tol Soreang – Pasir Koja
- Keluar di gerbang tol Soreang, lanjutkan ke arah Ciwidey
- Ikuti jalur menuju Situ Patenggang
- Setelah melewati jembatan Situ Patenggang dan Glamping Lakeside, belok kanan ke arah Kawah Rengganis Suspension Bridge
- Ikuti papan petunjuk jalan hingga sampai ke parkiran wisata Kawah Rengganis
Bagi yang menggunakan kendaraan umum, kamu bisa naik bus atau angkot ke terminal Ciwidey, lalu lanjut menggunakan ojek atau sewa kendaraan lokal.
Tabel Harga Tiket Masuk Kawah Rengganis
Jenis Tiket | Harga Weekday | Harga Weekend |
Tiket Masuk Kawah Rengganis | Rp. 25.000 | Rp. 30.000 |
Tiket Parkir Motor | Rp. 5.000 | Rp. 5.000 |
Tiket Parkir Mobil | Rp. 10.000 | Rp. 10.000 |
Sewa Loker (opsional) | Rp. 10.000 | Rp. 10.000 |
Sewa Bak Rendam Pribadi | Rp. 20.000–Rp. 50.000 | Rp. 20.000–Rp. 50.000 |
Catatan: Harga bisa berubah sewaktu-waktu. Disarankan untuk membawa uang tunai karena belum semua titik menerima pembayaran digital.
Fasilitas Lengkap di Kawah Rengganis
Meskipun berada di kawasan pegunungan, fasilitas wisata di Kawah Rengganis cukup lengkap dan terawat. Berikut beberapa fasilitas yang bisa kamu nikmati:
- Bak Pemandian Pribadi
Tersedia kolam atau bak kecil yang bisa kamu sewa secara pribadi. Airnya langsung berasal dari sumber belerang alami, cocok untuk relaksasi dan terapi kulit. - Pemandian Umum
Ada juga kolam terbuka yang bisa digunakan bersama pengunjung lain, cocok buat yang datang beramai-ramai. - Lumpur Alami (Body Mask)
Lumpur di sekitar kawah bisa digunakan sebagai masker tubuh. Banyak yang bilang bikin kulit jadi lebih halus dan cerah alami. - Toilet dan Kamar Ganti
Fasilitas kebersihan terjaga dengan baik, tersedia toilet bersih dan tempat bilas setelah berendam. - Warung Makan dan Area Istirahat
Tersedia warung yang menjual makanan ringan, mie instan, kopi, dan makanan lokal khas Sunda. - Jembatan Gantung Rengganis
Salah satu spot Instagramable, jembatan gantung panjang yang membentang di atas lembah hijau. Cocok banget buat kamu yang suka foto-foto. - Camping Ground dan Glamping
Ada juga area camping bagi yang ingin menginap. Beberapa pengelola menyediakan layanan glamping (glamour camping) dengan fasilitas lengkap.
Cerita Pengalaman : Menikmati Kawah Rengganis di Pagi Hari
Pagi itu, kabut masih menyelimuti kawasan Rancabali. Kami tiba di Kawah Rengganis sekitar pukul 7 pagi. Udara segar langsung menyambut begitu kami turun dari mobil. Aroma khas belerang mulai terasa, namun tidak terlalu menyengat. Setelah membeli tiket dan menyewa bak pribadi, kami berjalan kaki sekitar 5 menit ke area kawah. Jalurnya cukup mudah, tapi tetap disarankan memakai sandal gunung atau sepatu anti-slip karena beberapa batu cukup licin.
Bak rendaman yang kami sewa terletak agak tersembunyi, dikelilingi bebatuan dan pohon pinus. Saat air hangat menyentuh kulit, rasanya seperti semua pegal hilang. Kami duduk santai sambil mengoleskan lumpur ke wajah. Sensasinya dingin-dingin hangat, apalagi ditambah suara burung dan gemercik air, suasana benar-benar damai.
Setelah berendam sekitar 30 menit, kami beranjak ke area jembatan gantung. Pemandangan dari jembatan ini luar biasa! Lembah hijau membentang sejauh mata memandang, kabut tipis menari di sela pepohonan. Rasanya seperti berada di negeri dongeng.
Sebelum pulang, kami sempat ngopi dan makan gorengan di warung lokal. Kopi hitam Ciwidey diseruput perlahan sambil memandangi kawah dari kejauhan—perjalanan singkat yang meninggalkan kenangan dalam.
Tips Berkunjung ke Kawah Rengganis
- Datang pagi hari – Lebih sepi, udara segar, dan kamu bisa lebih lama menikmati tempat ini tanpa tergesa.
- Bawa baju ganti – Karena berendam dan main lumpur, kamu pasti perlu ganti pakaian.
- Gunakan sandal anti-slip atau sepatu gunung – Jalan setapak bisa licin, terutama saat hujan.
- Bawa uang tunai – Tidak semua warung atau titik tiket menerima pembayaran digital.
- Jangan buang sampah sembarangan – Kawah Rengganis adalah kawasan alam yang masih bersih dan alami, yuk jaga bersama-sama.
- Hindari memakai perhiasan saat berendam – Kandungan belerang bisa merusak logam.
- Ajak keluarga atau pasangan – Tempat ini cocok untuk quality time bareng orang tersayang.
Daya Tarik Tambahan : Wisata Sekitar Kawah Rengganis
Kalau kamu ke Kawah Rengganis, jangan langsung pulang! Banyak tempat seru di sekitarnya yang bisa kamu sambangi:
- Glamping Lakeside Rancabali – Menginap di pinggir danau, dengan kapal pinisi sebagai restoran.
- Situ Patenggang – Danau romantis yang legendaris, bisa sewa perahu keliling danau.
- Kebun Teh Rancabali – Jalan-jalan di tengah kebun teh dengan udara super sejuk.
- Pemandian Air Panas Ciwalini – Alternatif pemandian umum dengan wahana kolam renang juga.
Penutup : Mengapa Kawah Rengganis Wajib Masuk List Liburanmu?
Kawah Rengganis bukan sekadar tempat wisata. Ia adalah kombinasi sempurna antara alam, relaksasi, dan petualangan ringan. Bagi kamu yang penat dengan hiruk pikuk kota, tempat ini adalah oase ketenangan. Pemandian air belerangnya bukan hanya menyegarkan, tetapi juga menyehatkan.
Dengan fasilitas yang makin lengkap dan akses yang mudah, tak ada alasan untuk tidak mencoba berkunjung ke sini. Entah kamu datang untuk solo healing, liburan bareng keluarga, atau short trip romantis bareng pasangan—Kawah Rengganis siap memberikan pengalaman liburan yang tak terlupakan.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Ditanyakan)
Q: Apakah Kawah Rengganis aman untuk anak-anak?
A: Aman, asalkan dalam pengawasan orang dewasa. Anak-anak juga suka bermain air dan lumpur di sini.
Q: Apa perbedaan Kawah Rengganis dan Kawah Putih?
A: Kawah Putih lebih terkenal dan ramai, sedangkan Kawah Rengganis lebih sepi, alami, dan cocok untuk relaksasi.
Q: Apakah air belerangnya panas?
A: Air hangat, bukan mendidih. Suhu sangat nyaman untuk berendam.
Q: Apakah bisa menginap di sekitar Kawah Rengganis?
A: Bisa. Ada beberapa penginapan, glamping, dan area camping di sekitar lokasi.
Q: Apakah tersedia penyewaan handuk atau pakaian ganti?
A: Tidak. Disarankan membawa sendiri dari rumah