Terletak di ketinggian lebih dari 1.900 meter di atas permukaan laut, Danau Anggi merupakan destinasi wisata alam eksotis yang berada di kawasan Pegunungan Arfak, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat. Dikelilingi oleh bukit-bukit hijau dan kabut yang menari-nari di permukaan air, danau ini terdiri dari dua bagian: Danau Anggi Gida (perempuan) dan Danau Anggi Giji (laki-laki). Keindahan panoramanya tidak hanya menghipnotis para pelancong, tetapi juga menyimpan sejarah, budaya, dan kehidupan masyarakat Arfak yang masih sangat lestari.
Perjalanan menuju Danau Anggi bukan sekadar wisata biasa. Ini adalah sebuah petualangan. Anda akan menyusuri jalur-jalur menantang, melewati perbukitan curam, dan menikmati udara sejuk khas dataran tinggi. Semua jerih payah itu akan terbayar lunas ketika Anda tiba di tepi danau dan menyaksikan langsung keajaiban alam yang tersembunyi ini.
Keindahan Alam yang Tak Terbantahkan
Danau Anggi tampil seperti lukisan hidup. Warna airnya yang hijau kebiruan berpadu sempurna dengan pepohonan hijau dan langit biru. Saat pagi menjelang, kabut tipis menggantung rendah di permukaan danau, menciptakan suasana magis yang tak mungkin dilupakan. Di beberapa sudut danau, pengunjung sering melihat burung-burung endemik Pegunungan Arfak beterbangan bebas—menjadi daya tarik bagi para pecinta fotografi dan penikmat alam liar.
Tak hanya pemandangan, suhu di kawasan ini juga menjadi daya tarik tersendiri. Dengan suhu harian yang bisa mencapai 10–15 derajat Celsius, Danau Anggi memberikan nuansa wisata seperti di dataran tinggi luar negeri, lengkap dengan sensasi dingin dan udara bersih yang menyegarkan paru-paru.
Cerita Legenda dan Budaya Lokal
Salah satu keunikan Danau Anggi adalah kisah legenda yang menyelubunginya. Masyarakat Arfak percaya bahwa Danau Anggi Giji dan Danau Anggi Gida dulunya merupakan sepasang kekasih yang dikutuk menjadi danau karena kisah cinta mereka tidak direstui. Oleh sebab itu, masyarakat sekitar memperlakukan kedua danau tersebut dengan penuh penghormatan.
Tradisi-tradisi masyarakat Arfak sangat terasa ketika Anda mengunjungi perkampungan di sekitar danau. Rumah adat berbentuk kerucut dari jerami—yang dikenal dengan sebutan Igkojei—masih berdiri tegak dan digunakan sehari-hari. Penduduk setempat menyambut tamu dengan ramah, memperlihatkan hasil kerajinan tangan, serta mengenalkan berbagai tanaman obat dan rempah dari hutan sekitar.
Aktivitas Wisata yang Bisa Dinikmati
Meskipun lokasinya cukup terpencil, Danau Anggi menawarkan beragam aktivitas wisata yang tak kalah menarik dari destinasi lain. Beberapa di antaranya adalah :
1. Trekking dan Hiking
Medan Pegunungan Arfak sangat cocok bagi para pecinta petualangan. Jalur trekking menuju danau menawarkan tantangan yang seru sekaligus panorama indah dari ketinggian.
2. Camping di Tepi Danau
Berkemah menjadi pilihan favorit wisatawan yang ingin menikmati malam di bawah langit berbintang. Udara dingin dan suara alam menciptakan suasana damai yang menyentuh hati.
3. Bird Watching
Kawasan ini merupakan rumah bagi spesies burung langka seperti Cendrawasih Arfak dan Vogelkop Bowerbird. Banyak fotografer dari seluruh dunia datang hanya untuk mengabadikan momen burung-burung ini di habitat alaminya.
4. Interaksi Budaya
Wisatawan bisa tinggal sementara bersama keluarga Arfak, mempelajari gaya hidup mereka, serta mencicipi makanan tradisional seperti ubi panggang dan ikan bakar hutan.
5. Fotografi Lanskap
Setiap sudut Danau Anggi adalah spot fotografi. Dari sudut mana pun, Anda bisa mendapatkan gambar memukau untuk koleksi pribadi atau konten media sosial.
Alamat dan Lokasi Google Maps
Alamat Lengkap : Distrik Anggi, Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat
Google Maps : https://maps.app.goo.gl/BoYCbm9LxE6QQpX4A
Tabel Harga Tiket Masuk Wisata Danau Anggi
| Kategori Pengunjung | Harga Tiket Masuk (IDR) |
| Wisatawan Lokal | Rp. 10.000 |
| Wisatawan Mancanegara | Rp. 25.000 |
| Parkir Motor | Rp. 5.000 |
| Parkir Mobil | Rp. 10.000 |
| Guide Lokal (opsional) | Rp. 150.000 – Rp. 300.000 |
| Sewa Tenda (per malam) | Rp. 50.000 – Rp. 100.000 |
Harga bisa berubah tergantung musim liburan dan kebijakan lokal
Akses Transportasi Menuju Danau Anggi
Menuju Danau Anggi membutuhkan perjalanan cukup panjang namun sangat layak untuk dijalani. Anda bisa mengikuti rute berikut :
- Dari Manokwari ke Anggi :
Anda bisa memulai perjalanan dari Bandara Rendani di Manokwari. Dari sana, Anda menyewa kendaraan 4WD atau menggunakan jasa travel lokal menuju Distrik Anggi. Waktu tempuh sekitar 6–8 jam tergantung kondisi jalan dan cuaca. - Alternatif dengan Ojek Gunung :
Jika Anda suka tantangan, tersedia jasa ojek motor yang dikemudikan warga lokal, melewati jalan terjal yang ekstrem. Sensasi naik ojek gunung menjadi pengalaman tak terlupakan! - Saran :
Karena akses yang masih terbatas, disarankan untuk datang dengan rombongan atau menyewa kendaraan bersama agar lebih ekonomis dan aman.
Penginapan di Sekitar Danau Anggi
Karena Danau Anggi berada di wilayah dataran tinggi yang belum berkembang sebagai destinasi komersial besar, penginapan modern seperti hotel atau resort belum tersedia. Namun, Anda masih bisa menemukan beberapa opsi berikut:
- Homestay Lokal :
Tinggallah bersama warga untuk pengalaman autentik. Tarifnya sangat terjangkau, sekitar Rp100.000 – Rp200.000 per malam termasuk makan. - Camping :
Beberapa titik camping favorit adalah di sisi timur Danau Anggi Giji.
Fasilitas Wisata di Danau Anggi
Meskipun belum lengkap seperti destinasi besar, Danau Anggi tetap menyediakan fasilitas dasar :
- Area parkir
- Toilet umum
- Shelter atau gazebo sederhana
- Warung kecil milik warga lokal
- Pos jaga dan informasi wisata
Namun, Anda tetap disarankan membawa perlengkapan pribadi, logistik makanan, dan obat-obatan untuk mengantisipasi kondisi darurat.
Tips Liburan ke Danau Anggi
Agar perjalanan Anda lebih nyaman dan aman, perhatikan beberapa tips berikut :
- Bawa jaket tebal dan sleeping bag, karena suhu sangat dingin di malam hari.
- Datanglah saat musim kemarau (Mei–Agustus), agar jalanan lebih aman dan pemandangan maksimal.
- Gunakan kendaraan 4WD jika membawa rombongan. Jalanan ekstrem memerlukan kendaraan tangguh.
- Bawa makanan instan, air minum, dan obat pribadi.
- Gunakan jasa pemandu lokal, terutama jika Anda ingin menjelajah jalur hutan atau berinteraksi dengan warga.
- Hormati adat istiadat lokal dan hindari melakukan hal-hal yang dianggap tabu.
- Pastikan baterai kamera dan powerbank terisi penuh, karena tidak tersedia listrik di lokasi camping.
Kesimpulan
Danau Anggi bukanlah tempat yang mudah dijangkau, namun justru karena itu, tempat ini menyimpan pesona yang masih alami dan belum terjamah banyak orang. Di sinilah Anda bisa menemukan ketenangan, panorama alam luar biasa, serta interaksi budaya yang menginspirasi. Pegunungan Arfak telah menyuguhkan salah satu permata tersembunyi terbaik di Papua Barat, dan Anda berkesempatan untuk menjadi saksi keajaiban itu.
Apakah Anda pecinta alam, fotografer, backpacker, atau sekadar pencari kedamaian? Danau Anggi adalah destinasi yang layak untuk dimasukkan ke dalam daftar perjalanan hidup Anda.
