Bayangkan kamu sedang berjalan-jalan di Palembang dan tiba-tiba melihat bangunan megah berwarna merah cerah dengan atap bergaya klenteng. Tapi ketika mendekat, ternyata itu adalah masjid! Yap, itulah Masjid Cheng Ho Palembang, masjid yang jadi simbol akulturasi budaya Tionghoa dan Islam, berdiri anggun di tengah kota dengan keunikan yang tak dimiliki masjid lainnya.
Sejarah Singkat Masjid Cheng Ho
Masjid ini diresmikan pada 13 Agustus 2008, dibangun oleh Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Sumatera Selatan sebagai bentuk penghormatan terhadap Laksamana Cheng Ho, seorang panglima muslim dari Tiongkok yang dikenal menyebarkan Islam ke berbagai wilayah Asia Tenggara, termasuk ke Indonesia.
Laksamana Cheng Ho bukan hanya penjelajah, tapi juga simbol toleransi dan perdamaian antar budaya. Masjid ini dibangun untuk mengenang jasanya sekaligus mempererat tali persaudaraan antara umat Islam Tionghoa dan masyarakat lokal di Palembang.
Desain Arsitektur yang Menarik Perhatian
Begitu memasuki kawasan masjid, kamu langsung disambut oleh warna-warna cerah: merah, kuning, dan hijau yang mendominasi bangunan. Gaya arsitekturnya kental dengan budaya Tionghoa—atapnya melengkung seperti pagoda, dengan ukiran naga dan ornamen khas Cina.
Namun ketika masuk ke dalam, kamu akan merasakan nuansa Islami yang menenangkan. Kaligrafi ayat-ayat suci terpampang rapi, dan ruang salatnya sangat luas dan bersih. Kombinasi antara budaya Timur dan ajaran Islam terasa harmonis di setiap sudut masjid ini.
Aktivitas yang Bisa Dilakukan
Selain untuk salat, Masjid Cheng Ho juga sering digunakan sebagai tempat:
-
Kajian Islam dan ceramah umum
-
Wisata religi, baik oleh warga lokal maupun turis
-
Fotografi budaya, karena desainnya yang Instagramable banget!
-
Kunjungan pelajar, karena jadi lokasi edukasi tentang budaya dan sejarah
Banyak pengunjung yang merasa seperti sedang berada di Tiongkok, tapi dalam nuansa islami. Hal ini membuat masjid ini begitu istimewa dan menjadi daya tarik tersendiri.
Cerita Pengunjung: Toleransi yang Terasa
Salah satu pengunjung, Mbak Lestari dari Lampung, bercerita:
“Awalnya saya kira ini kelenteng karena dari luar terlihat seperti bangunan Tionghoa banget. Tapi begitu masuk, ternyata masjid! Saya terharu karena desainnya indah dan menunjukkan bahwa Islam bisa berdampingan dengan budaya apa pun tanpa kehilangan jati dirinya.”
Banyak pengunjung lain juga merasa bahwa Masjid Cheng Ho adalah tempat yang penuh kedamaian. Anak-anak muda, keluarga, bahkan rombongan wisatawan asing sering terlihat mampir hanya untuk mengagumi arsitekturnya atau sekadar berfoto.
Lokasi dan Akses Menuju Masjid Cheng Ho
Masjid ini berlokasi di: Jl. Pangeran Ratu, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Palembang
Akses ke masjid ini cukup mudah, hanya sekitar 15 menit dari Jembatan Ampera, dan bisa dijangkau dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum seperti ojek online dan angkot jurusan Jakabaring.
Google Maps: https://maps.app.goo.gl/KCXcrwTk9LN7558M9
Masjid ini juga cukup dekat dengan kawasan Jakabaring Sport City, jadi bisa sekalian kamu kunjungi dalam satu perjalanan wisata.
Harga Tiket Masuk Masjid Cheng Ho
Tenang aja cinta, masuk ke sini gratis! Tapi kalau kamu ingin berdonasi atau membeli suvenir khas Masjid Cheng Ho, tersedia kotak infak dan toko kecil di bagian luar masjid.
Jenis Tiket | Harga |
---|---|
Tiket Masuk | Gratis |
Parkir Motor | Rp. 2.000 |
Parkir Mobil | Rp. 5.000 |
Donasi Sukarela | Seikhlasnya |
Tips Berkunjung ke Masjid Cheng Ho
-
Pakai pakaian sopan – meski nuansa bangunannya seperti kelenteng, tetap ini adalah masjid.
-
Waktu terbaik berkunjung: pagi atau sore hari agar tidak terlalu panas dan cahaya bagus buat foto.
-
Bawa kamera atau HP dengan baterai penuh – karena spot fotonya estetik banget!
-
Jaga ketenangan dan kebersihan, karena tempat ini bukan hanya objek wisata, tapi juga tempat ibadah.
Kesimpulan
Masjid Cheng Ho Palembang bukan hanya tempat ibadah, tapi juga simbol kuat toleransi, keindahan budaya, dan sejarah Islam yang berpadu dalam harmoni. Buat kamu yang sedang merencanakan perjalanan ke Palembang, jangan lewatkan masjid unik satu ini. Di sini, kamu nggak cuma dapat ketenangan jiwa, tapi juga pelajaran penting tentang indahnya perbedaan yang bersatu.