Monumen Perjuangan Rakyat atau yang lebih dikenal dengan Monpera merupakan salah satu landmark bersejarah yang tak bisa dipisahkan dari Kota Palembang. Terletak di pusat kota, tepat di depan Masjid Agung Palembang dan dekat dari Jembatan Ampera, monumen ini menjadi simbol perjuangan masyarakat Sumatera Selatan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Monpera bukan hanya sekadar bangunan besar dengan bentuk unik, tetapi juga ruang penuh kenangan, air mata, semangat juang, dan nilai-nilai kebangsaan yang tertanam kuat di dalamnya. Bagi siapa saja yang datang, Monpera adalah tempat untuk mengenang, memahami, dan merefleksikan kembali betapa mahalnya harga sebuah kemerdekaan.
Sejarah Monpera Palembang
Monumen Perjuangan Rakyat atau yang lebih dikenal dengan Monpera Palembang dibangun sebagai simbol penghormatan untuk para pahlawan yang telah gugur dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Pemerintah daerah bersama para veteran secara aktif memprakarsai pembangunan monumen ini pada awal 1980-an, sebagai bentuk nyata penghargaan atas semangat juang rakyat Palembang.
Pada tanggal 1–5 Januari 1947, rakyat Palembang tidak tinggal diam. Mereka bersama para pejuang lokal dengan gagah berani mengangkat senjata dan melawan agresi militer Belanda dalam peristiwa heroik yang dikenal sebagai Pertempuran Lima Hari Lima Malam. Aksi perlawanan ini berhasil menghambat langkah Belanda yang ingin merebut kembali kekuasaan di Indonesia.
Tak hanya membangun monumen, para arsitek juga merancang Monpera dengan desain yang penuh makna. Mereka memilih bentuk bunga melati mekar dengan enam kelopak, yang melambangkan kesucian perjuangan dan keberanian rakyat Sumatera Selatan. Hingga kini, Monpera tidak hanya berdiri megah di pusat kota, tapi juga terus menginspirasi generasi muda untuk mencintai sejarah bangsanya.
Daya Tarik Monpera
1. Arsitektur Simbolik
Monpera memiliki bentuk bangunan besar dengan menara di tengah dan ruang-ruang pameran di sekelilingnya. Enam kelopak bunga melati yang menjadi bentuk dasar bangunan bukan hanya ornamen, tetapi lambang filosofis tentang keberanian, kesucian, dan ketulusan perjuangan rakyat.
2. Museum Sejarah
Di dalam bangunan Monpera, pengunjung akan menemukan berbagai koleksi sejarah seperti senjata tradisional, senjata perang, pakaian pejuang, dokumen, foto-foto masa perjuangan, hingga peta pertempuran. Semua koleksi ini ditata rapi dalam beberapa ruangan yang memberikan nuansa emosional saat kita berjalan di antaranya.
3. Ruang Refleksi Nasionalisme
Monpera menjadi tempat edukatif yang cocok bagi pelajar, mahasiswa, dan siapa pun yang ingin mengenal lebih dalam tentang sejarah lokal. Setiap sudut ruang menyimpan kisah yang menggugah hati, mengajarkan kita untuk tidak melupakan jasa para pahlawan.
4. Lokasi Strategis dan Instagramable
Berada di jantung kota membuat Monpera mudah diakses. Selain itu, bangunannya yang ikonik menjadikannya spot foto yang menarik, apalagi dengan latar Jembatan Ampera dan Masjid Agung Palembang yang ikonik.
Harga Tiket Masuk Monpera Palembang
Berikut tabel harga tiket masuk terbaru ke Monpera:
Kategori Pengunjung | Harga Tiket Masuk |
---|---|
Dewasa | Rp. 5.000 |
Anak-anak | Rp. 3.000 |
Rombongan Pelajar | Rp. 2.000 per orang |
Turis Asing | Rp. 10.000 |
Harga dapat berubah tergantung kebijakan pengelola.
Jam Operasional
Monpera buka setiap hari dari pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi hari saat udara masih segar, atau sore hari ketika cahaya matahari menambah kesan dramatis pada foto-foto yang kamu ambil.
Fasilitas yang Tersedia
Monpera dilengkapi berbagai fasilitas umum untuk menunjang kenyamanan pengunjung, seperti:
-
Area parkir luas
-
Toilet bersih
-
Ruang informasi sejarah
-
Pemandu edukatif (khusus kunjungan kelompok)
-
Toko souvenir
Cerita Pengunjung: Belajar Sambil Merenung
Salah satu pengunjung dari Lampung, Ibu Ayu (42 tahun), menceritakan pengalamannya saat membawa anak-anaknya ke Monpera:
“Saya sengaja membawa anak-anak ke Monpera biar mereka tahu sejarah secara langsung. Bukan cuma dari buku. Di sini mereka bisa lihat sendiri senjata para pejuang, foto-foto perjuangan. Ternyata bikin mereka lebih paham dan bangga jadi orang Indonesia.”
Sementara Rafi, seorang pelajar SMA dari Palembang, mengatakan:
“Awalnya cuma niat foto-foto aja, tapi begitu masuk dan lihat semua isi museumnya, jadi mikir. Ternyata perjuangan itu nggak gampang. Ada banyak pengorbanan. Jadi makin bersyukur hidup di zaman sekarang.”
Tips Berkunjung ke Monpera
-
Datang pagi atau sore untuk menghindari panas berlebih.
-
Gunakan pakaian sopan, karena ini tempat bersejarah dan edukatif.
-
Jika kamu datang rombongan, sebaiknya booking pemandu edukasi untuk pengalaman lebih bermakna.
-
Jangan lupa bawa kamera, karena banyak spot ikonik untuk foto.
Akses dan Lokasi
Alamat: Jl. Merdeka No.1, 19 Ilir, Kec. Bukit Kecil, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30113
Google Maps: https://maps.app.goo.gl/Ve9y6pwAgimP5Vs9A
Penutup: Lebih dari Sekadar Monumen
Monpera bukan hanya bangunan beton yang berdiri gagah di tengah kota. Ia adalah cermin masa lalu, guru tanpa suara yang mengajarkan tentang keberanian, dan simbol cinta tanah air yang abadi. Mengunjungi Monpera adalah langkah kecil untuk mengenang perjuangan besar.Bukan cuma dapat pengetahuan, tapi juga pengalaman emosional yang bisa bikin kamu lebih menghargai kemerdekaan.