√ Taman Bukit Siguntang: Napak Tilas di Atas Bukit Sakral Palembang

Ada sebuah tempat di Palembang yang lebih dari sekadar ruang hijau untuk bersantai. Tempat ini menyimpan jejak kerajaan besar masa lalu, menyelimuti setiap langkahmu dengan nuansa spiritual dan sejarah yang tak lekang oleh waktu. Namanya adalah Taman Bukit Siguntang, sebuah kawasan bersejarah yang terletak di Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, Sumatera Selatan.

Dikenal sebagai situs ziarah dan tempat peristirahatan tokoh-tokoh penting masa silam, Taman Bukit Siguntang tidak hanya menawarkan pemandangan alam yang teduh, tetapi juga menjadi simbol kejayaan masa lampau—khususnya era keemasan Kerajaan Sriwijaya.

Bukit Sakral di Tengah Kota

Taman ini berdiri di atas bukit kecil dengan ketinggian sekitar 29 meter di atas permukaan laut. Meski tak terlalu tinggi, masyarakat telah menganggap tempat ini sakral sejak ratusan tahun lalu. Bahkan, masyarakat Palembang kuno mempercayai bahwa Bukit Siguntang menyimpan berkah dan menjadi pusat kekuatan spiritual. Para pendeta dan tokoh masyarakat zaman dahulu sering datang ke sini untuk bermeditasi atau melakukan ritual keagamaan.

Dari kejauhan, pepohonan besar dan rimbun tampak menjulang, seolah melindungi kawasan taman dari panas dan kebisingan kota. Angin sepoi-sepoi yang bertiup dari sela-sela dedaunan ikut menyegarkan udara sekitar. Suara burung sesekali terdengar, menambah kesan damai yang memeluk setiap pengunjung yang datang.

Tempat Pemakaman Bangsawan Sriwijaya

Bukit Siguntang memikat banyak pengunjung karena menyimpan makam-makam tua yang diyakini sebagai peristirahatan terakhir para bangsawan dan tokoh penting Kerajaan Sriwijaya. Saat menapaki area pemakaman, para peziarah langsung merasakan aura sakral yang menyelimuti setiap sudutnya.

Baca Juga  √ MUSEUM BALAPUTRA DEWA: Menyelami Warisan Budaya dan Sejarah Sumatera Selatan

Warga setempat terus menjaga dan merawat makam-makam ini dengan penuh hormat. Mereka memasang kain kuning pada beberapa nisan sebagai simbol penghormatan dan kekhusyukan. Setiap hari, pengunjung datang untuk berdoa, menabur bunga, atau sekadar duduk diam sambil merenung di bawah rindangnya pepohonan.

Di antara tokoh-tokoh yang dimakamkan di sini, ada:

  • Putri Kembang Dadar, perempuan cantik berhati lembut. Banyak orang tua di Palembang yang masih menceritakan kisah kebaikan dan kecantikannya kepada anak-anak mereka.

  • Pangeran Raja Batu Api, seorang pejuang tangguh. Para peziarah sering memanjatkan doa sambil menyentuh nisannya, berharap mendapat keberanian dan kekuatan seperti sang pangeran.

  • Imam Tuan Djungan, tokoh penting dalam penyebaran Islam di Palembang. Beberapa santri kerap mengunjungi makamnya untuk mengaji dan mengenang perjuangannya.

Para pengunjung tidak hanya melihat makam sebagai batu nisan semata, tetapi juga merasakan sejarah yang masih hidup di dalamnya. Mereka menyusuri jalan setapak dengan perlahan, mengambil foto, bertanya kepada penjaga situs, dan menyampaikan doa-doa yang tulus. Suasana damai dan religius membuat banyak orang betah berlama-lama di tempat ini.

Jejak Sriwijaya yang Terus Dijaga

Selain menjadi tempat ziarah, Taman Bukit Siguntang juga memikat perhatian karena kuat kaitannya dengan asal-usul legenda Melayu. Konon, dari bukit inilah kisah besar peradaban Melayu bermula. Kerajaan Sriwijaya, yang pernah menguasai jalur laut Asia Tenggara, diyakini mengambil kekuatan spiritual dari bukit suci ini.

Pemerintah kota terus menjaga dan mengembangkan kawasan ini sebagai cagar budaya. Mereka menata taman dengan hati-hati agar tetap mempertahankan keaslian dan kesakralan situs. Petugas rutin membersihkan area, merawat tanaman, dan memperbaiki fasilitas tanpa mengganggu nilai sejarahnya.

Untuk membantu wisatawan memahami makna dan nilai situs ini, pengelola memasang papan informasi berbahasa Indonesia dan Inggris di berbagai sudut taman. Papan-papan ini menjelaskan sejarah Kerajaan Sriwijaya, tokoh-tokoh penting, serta kisah-kisah legenda yang berkembang di masyarakat.

Baca Juga  √ BENTENG ROTTERDAM : Jejak Kejayaan Masa Lalu di Jantung Makassar, Sejarah & Info Tiket

Suasana yang Tenang dan Damai

Bagi banyak orang, Taman Bukit Siguntang lebih dari sekadar situs sejarah. Tempat ini menjadi ruang untuk healing secara batiniah. Ketika berjalan menyusuri jalan setapak yang diapit pepohonan besar dan melihat daun-daun gugur berjatuhan di bawah kaki, rasanya seperti masuk ke dalam dimensi waktu yang berbeda.

Beberapa orang memilih duduk di bangku taman sambil membaca buku, meditasi ringan, atau hanya menikmati angin yang berhembus pelan. Sesekali terdengar suara burung bersahut-sahutan menambah ketenangan.

Cerita dari Pengunjung

Banyak pengunjung yang datang bukan hanya untuk ziarah, tapi juga karena penasaran dengan cerita mistis yang berkembang. Seorang pengunjung bernama Lila (26 tahun), asal Jakarta, mengaku sempat merasakan aura berbeda saat berada di makam Putri Kembang Dadar.

“Bukan takut sih, tapi lebih ke perasaan adem dan khusyuk. Kayak lagi diajak mengingat masa lalu dan bersyukur atas hidup yang kita punya sekarang,” katanya.

Ada juga wisatawan dari luar negeri yang tertarik ke tempat ini karena kaitannya dengan sejarah peradaban Asia Tenggara. Bagi mereka, Bukit Siguntang adalah situs penting yang jarang diangkat di pelajaran sejarah internasional.

Harga Tiket Masuk Taman Bukit Siguntang

Jenis Tiket Harga
Tiket Masuk Dewasa Rp. 5.000
Tiket Masuk Anak-anak Rp. 3.000
Parkir Motor Rp. 2.000
Parkir Mobil Rp. 5.000
Guide Lokal (opsional) Rp. 25.000–Rp. 50.000

Harga bisa berubah tergantung kebijakan pengelola.

Fasilitas Umum

Taman Bukit Siguntang memiliki fasilitas penunjang yang cukup baik untuk ukuran wisata sejarah, seperti:

  • Tempat duduk dan gazebo untuk istirahat

  • Toilet umum

  • Tempat parkir luas

  • Papan informasi sejarah

  • Area ziarah dan doa

  • Warung kecil di luar area taman

Baca Juga  √ Desa Pandai Sikek: Pesona Budaya Minangkabau yang Abadi di Jantung Sumatera Barat, Review & Info

Tips Berkunjung ke Bukit Siguntang

  • Gunakan pakaian sopan, terutama jika ingin berziarah.

  • Jangan merusak situs makam atau membuang sampah sembarangan.

  • Jika ingin suasana sepi dan tenang, datanglah di pagi hari sekitar pukul 08.00–10.00.

  • Bawa air minum sendiri karena area dalam taman cukup luas untuk dijelajahi.

Alamat Dan Akses Lokasi

Alamat: Jl. Putri Kembang Dadar, Bukit Lama, Kec. Ilir Bar. I, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30138

Google Maps: https://maps.app.goo.gl/gdX6LZUGHVvSHjbd6

Penutup

Taman Bukit Siguntang bukan hanya tempat bersejarah, tetapi juga ruang kontemplatif yang mengajak kita menengok ke belakang—mengenang kejayaan Sriwijaya dan menghargai nilai-nilai spiritual masa lampau. Di tengah kota yang terus bergerak cepat, bukit ini hadir sebagai titik hening, tempat kita bisa belajar, mengenang, dan meresapi makna hidup lebih dalam.

Jadi kalau kamu lagi di Palembang, jangan hanya cari tempat yang hits saja. Coba sempatkan waktumu menapaki tanah Bukit Siguntang dan rasakan sendiri suasana sakral yang telah mengakar sejak ratusan tahun lalu.

Photo of author

TEAM LIBURAN

Kami adalah komunitas dinamis yang didedikasikan untuk menjelajahi keindahan alam, budaya, dan keunikan destinasi wisata baik yang populer maupun tersembunyi. Kami terdiri dari para petualang, pencinta alam, pecinta sejarah, hingga pemburu kuliner lokal yang bersama-sama membentuk tim eksplorasi yang solid dan penuh semangat.
error: