Di pusat Kota Medan, menjulang megah sebuah bangunan kuno yang memikat mata sekaligus menyimpan jejak sejarah hidup—Tjong A Fie Mansion. Bangunan ini bukan hanya tempat tinggal biasa. Rumah megah ini mencerminkan peran besar Tjong A Fie dan komunitas Tionghoa dalam membentuk harmoni sosial di Sumatera Utara. Tak heran, banyak wisatawan menjadikannya destinasi wajib saat menjelajahi warisan budaya dan sejarah Kota Medan.
Tjong A Fie, seorang saudagar kaya dan dermawan asal Guangdong, membangun rumah ini pada tahun 1895. Hingga kini, bangunan tersebut tetap kokoh berdiri dan menyimpan berbagai kisah serta nilai luhur dari masa lampau. Saat pengunjung melangkah masuk, suasana kolonial langsung menyapa—membawa mereka seolah kembali ke era penuh nuansa eksotis dan kemajemukan budaya.
SIAPAKAH TJONG A FIE?
Sebelum menjelajahi setiap sudut rumah, mengenal sosok sang pemilik adalah langkah penting. Tjong A Fie adalah seorang imigran Tionghoa dari Meixian, Guangdong, Tiongkok. Ia datang ke Indonesia pada usia 18 tahun untuk mencari kehidupan yang lebih baik. Berkat kerja keras, kecerdasan bisnis, dan kepiawaiannya menjalin hubungan sosial, ia sukses menjadi salah satu tokoh paling berpengaruh di Medan.
Tjong A Fie bukan hanya seorang saudagar kaya. Ia adalah filantropis, tokoh masyarakat, dan simbol kerukunan antar etnis di masa penjajahan Belanda. Ia menjabat sebagai Kapiten Cina dan dikenal karena mendirikan sekolah, rumah sakit, hingga rumah ibadah dari berbagai agama.
ARSITEKTUR: PERPADUAN TIMUR DAN BARAT
Begitu melewati gerbang mansion ini, pengunjung langsung merasakan suasana elegan yang khas. Gaya arsitektur Tionghoa, Melayu, dan Eropa berpadu harmonis membentuk bangunan megah ini. Pilar-pilar tinggi menjulang kokoh, dinding dipenuhi ukiran kayu yang rumit, dan jendela-jendela besar menghadirkan kesan luas serta terang.
Setiap ruangan menunjukkan perhatian besar terhadap detail. Ruang tamu tampil megah dengan langit-langit tinggi, perabot antik, dan lampu gantung kristal yang mencerminkan kejayaan masa silam. Sementara itu, pengaruh Tiongkok tampak mencolok dalam ukiran naga, huruf Han, serta altar leluhur yang memperkuat nuansa spiritual keluarga.
EKSPLORASI INTERIOR: SETIAP RUANG MENYIMPAN CERITA
- Ruang Tamu Utama
Di sinilah Tjong A Fie menerima tamu-tamunya, termasuk pejabat kolonial Belanda dan tokoh penting dari berbagai suku bangsa. Sofa kulit, piano tua, dan foto-foto zaman kolonial menghiasi ruangan ini.
- Ruang Keluarga
Terletak di tengah bangunan, ruangan ini menjadi tempat berkumpul keluarga besar. Foto-foto keluarga masih terpajang rapi di dinding, memberikan nuansa hangat sekaligus nostalgik.
- Kamar Tidur dan Ruang Pribadi
Beberapa kamar tidur dibiarkan utuh seperti aslinya, dengan tempat tidur kayu besar dan kelambu putih. Di sinilah pengunjung bisa membayangkan kehidupan pribadi sang tuan rumah.
- Dapur dan Sumur Tradisional
Bagian dapur menampilkan alat-alat masak kuno, rak piring porselen, dan sumur air yang masih asli. Keberadaan sumur ini menunjukkan gaya hidup mandiri di masa itu.
- Ruang Doa dan Altar Leluhur
Terletak di sisi dalam rumah, ruang doa ini memuat altar lengkap dengan dupa, lilin merah, dan patung-patung kecil yang digunakan keluarga untuk sembahyang.
MAKNA SIMBOLIK DAN NILAI KEHIDUPAN
Setiap detail dalam Tjong A Fie Mansion tidak hanya estetis, tapi juga sarat makna. Ornamen naga melambangkan kekuatan dan keberuntungan. Lukisan bunga dan burung berarti harapan dan kedamaian. Warna merah dan emas mendominasi interior, mencerminkan keberlimpahan dan kebahagiaan.
Yang lebih dalam, rumah ini mencerminkan filosofi kehormatan, kekeluargaan, dan toleransi. Meski dibangun oleh seorang Tionghoa, rumah ini terbuka bagi siapa saja, dan kini menjadi ruang edukasi lintas budaya bagi generasi muda.
SUASANA WISATA: PERJALANAN VISUAL DAN EMOSIONAL
Mengunjungi Tjong A Fie Mansion bukan sekadar melihat bangunan tua. Ini adalah perjalanan emosional. Pengunjung akan merasakan aura klasik yang menyentuh jiwa. Lantunan musik tradisional sering mengiringi, sementara pemandu wisata dengan fasih menjelaskan kisah hidup sang tokoh.
Wisatawan lokal dan mancanegara datang silih berganti. Banyak dari mereka terharu dengan kisah hidup Tjong A Fie yang begitu dermawan. Tak jarang, pengunjung menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk menyerap atmosfer sejarah yang mengalir di setiap ruangan.
EVENT DAN PERAYAAN
Tjong A Fie Mansion juga menjadi tempat digelarnya berbagai acara budaya dan edukasi. Workshop sejarah, pertunjukan musik klasik Tionghoa, hingga perayaan Imlek dan Cap Go Meh kerap diadakan di halaman mansion. Hal ini menjadikan rumah ini tidak hanya sebagai objek wisata, tapi juga ruang hidup bagi budaya Tionghoa yang berkembang di Medan.
FASILITAS UNTUK PENGUNJUNG
Meski merupakan bangunan kuno, pengelola mansion telah melengkapi tempat ini dengan fasilitas modern:
- Area parkir luas
- Pemandu wisata profesional
- Papan informasi sejarah
- Toko suvenir khas Tionghoa
- Toilet bersih
- Spot foto estetik
TABEL HARGA TIKET MASUK (TERBARU)
Jenis Pengunjung | Harga Tiket Masuk |
Dewasa (WNI) | Rp. 35.000 |
Pelajar/Mahasiswa | Rp. 20.000 |
Anak-anak | Rp. 15.000 |
Wisatawan Mancanegara | Rp. 75.000 |
Tur Khusus (grup > 10) | Diskon 10% |
Harga bisa berubah sewaktu-waktu. Pengunjung disarankan membawa uang tunai.
LOKASI DAN JAM OPERASIONAL
Alamat: Jl. Jenderal Ahmad Yani No.105, Kesawan, Medan Barat, Kota Medan, Sumatera Utara
Google map : https://maps.app.goo.gl/7vUBNCBgBSD9kfQ86
Jam Buka:
Setiap hari, pukul 09.00 – 17.00 WIB
WAKTU TERBAIK UNTUK BERKUNJUNG
Jika ingin merasakan atmosfer terbaik, berkunjunglah saat pagi hari di hari kerja. Suasana lebih tenang, udara masih sejuk, dan pemandu bisa menjelaskan dengan lebih mendalam. Namun, saat momen perayaan seperti Imlek, rumah ini menjadi sangat semarak dengan dekorasi merah dan pertunjukan budaya.
PENUTUP: MERAYAKAN KEBERAGAMAN DARI RUMAH BERSEJARAH
Tjong A Fie Mansion bukan sekadar bangunan. Ia adalah warisan nilai. Rumah ini mengingatkan kita bahwa sejarah bukan hanya milik satu bangsa, tapi hasil kerja sama antar budaya. Melalui rumah ini, Tjong A Fie mewariskan pelajaran tentang kekuatan integritas, arti berbagi, dan pentingnya merawat keberagaman.
Setiap langkah di dalam rumah ini membawa kita menyelami masa lalu, namun sekaligus memberi inspirasi bagi masa depan. Bagi siapa pun yang mencintai sejarah, budaya, dan nilai-nilai kemanusiaan, Tjong A Fie Mansion adalah destinasi yang tak boleh dilewatkan.