√ MUSEUM ULLEN SENTALU : Menyusuri Jejak Budaya Mataram yang Terlupakan, Review & Info

Berada di kaki Gunung Merapi, Museum Ullen Sentalu menyimpan banyak kisah yang lebih dari sekedar koleksi benda antik. Ia adalah jendela menuju masa lampau—terutama masa kejayaan Mataram, Yogyakarta, dan Surakarta. Saat memasuki kawasan museum, suasana mistis bercampur dinginnya hawa pegunungan langsung menyambut, membawa kita masuk ke dalam narasi panjang sejarah budaya Jawa yang dalam, penuh makna, dan membekas di hati.

Ullen Sentalu bukanlah museum biasa. Ia bukan tempat melihat pajangan diam, melainkan ruang hidup di mana warisan leluhur dibawa kembali untuk kita pahami, rasakan, dan renungi. Artikel ini akan membahas segala hal tentang Museum Ullen Sentalu: mulai dari asal-usul, pengalaman wisata, isi koleksi, cerita sejarah, hingga harga tiket masuk dan tips kunjungan. Siapkan waktu dan hati yang terbuka—karena ini bukan sekadar kunjungan, tapi perjalanan spiritual dan budaya.

Museum Sejarah dan Filosofi Ullen Sentalu

Apa Arti Ullen Sentalu?

Nama “Ullen Sentalu” merupakan akronim dari bahasa Jawa: “Ulating Blencong Sejatine Tataraning Lumaku”, yang berarti “Cahaya lampu blencong adalah petunjuk bagi langkah kehidupan”. Masyarakat Jawa menggunakan lampu blencong—lampu khas dalam pertunjukan wayang kulit—sebagai simbol cahaya atau petunjuk yang membimbing manusia dalam menjalani hidup.

Keluarga Haryono, sebuah keluarga terpandang yang sangat peduli terhadap budaya Jawa, terutama yang berkaitan dengan Kerajaan Mataram, mendirikan Museum Ullen Sentalu. Mereka secara resmi membuka museum ini untuk umum pada tahun 1997 dan terus mengembangkannya menjadi pusat pemahaman budaya Jawa, khususnya mengenai peran dan kisah tokoh-tokoh perempuan dalam lingkungan kerajaan.

Lokasi dan Akses Menuju Museum

Baca Juga  √ PANTAI TIMANG : petualangan ekstrem di laut selatan , Review & Info

Museum Ullen Sentalu terletak di kawasan Kaliurang, Sleman, Yogyakarta , tepatnya di :

Alamat : Jl. Boyong No.KM 25, Kaliurang, Hargobinangun, Kec. Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55582

Google map : https://maps.app.goo.gl/BpGX4JQ8mLgU6SCf9

Akses dari pusat kota :

  • Mobil pribadi : Sekitar 45 menit dari Kota Yogyakarta (jalan menanjak).
  • Motor : Dapat diakses dengan mudah dan nyaman.
  • Transportasi umum : Bisa menggunakan angkutan ke Kaliurang, lalu ojek atau jalan kaki.

Karena letaknya yang berada di lereng Gunung Merapi, perjalanan menuju museum ini pun menyenangkan. Pemandangan hutan pinus, jalan berkelok, dan hawa sejuk menjadi teman sepanjang perjalanan.

Menyusuri Setiap Sudut Museum Ullen Sentalu

  1. Arsitektur yang Mistis dan Artistik

Salah satu hal pertama yang akan langsung memikat Anda adalah arsitektur bangunannya . Museum ini tidak memiliki bentuk seperti museum formal. Bangunannya menyatu dengan alam. Terbuat dari batu-batu alami, lorong-lorong gelap yang eksotis, dan taman-taman yang menyegarkan mata.

Setiap bagian museum seolah mengajak kita berjalan seperti menelusuri dunia lain—tenang, sakral, dan penuh misteri. Desainnya sangat sinematik, cocok untuk Anda yang menyukai estetika dan fotografi.

  1. Ruang-ruang Utama dan Koleksi Spesial

Museum ini tidak memperbolehkan pengunjung mengambil foto di dalam ruangan pameran utama, demi menjaga sakralitas dan pengalaman imersif. Tapi tenang saja, pengalaman yang Anda dapatkan akan lebih membekas dari sekedar dokumentasi.

Beberapa ruang utama di dalam museum antara lain:

Guwa Sela Giri

Lorong batu seperti gua tempat dimulainya tur museum. Tempat ini menjadi gerbang menuju masa lalu.

Kambang Sari

Merupakan ruang utama yang menampilkan surat-surat, lukisan, dan kisah perempuan-perempuan bangsawan Mataram. Kita akan diajak menyelami kehidupan tokoh seperti Ratu Mas , GRAj Koes Sapariyam , hingga Gusti Nurul .

Lukisan-lukisan di sini luar biasa. Bukan sekedar potret visual, tetapi juga narasi yang menggambarkan kehidupan, pergulatan, dan filosofi Jawa.

Balai Sekar Kedhaton

Memamerkan koleksi batik dari Dinasti Mataram, baik Yogyakarta maupun Surakarta. Anda akan melihat bagaimana motif batik bisa mencerminkan status sosial, usia, bahkan filosofi hidup seseorang.

Baca Juga  √ KALIBIRU : Surga Tersembunyi di Atas Bukit Kulon Progo, Review & Info

Koridor Retja Landa

Lorong semi terbuka yang menyuguhkan pemandangan taman hijau, dengan suasana sejuk yang sangat damai. Tempat ini biasanya menjadi jeda di tengah tur—untuk bernafas, merenung, dan menikmati alam.

  1. Taman dan Galeri Outdoor

Selain ruang indoor, Ullen Sentalu memiliki taman yang asri dengan patung-patung seni. Salah satu spot paling ikonik adalah patung Nyai Roro Kidul yang anggun sekaligus sakral. Taman ini adalah tempat ideal untuk duduk tenang, membaca, atau sekadar menikmati kopi dari café museum.

Cerita-cerita yang Hidup : Mengenang Para Tokoh

Museum ini bukan sekadar memajang artefak—ia menghidupkan kembali kisah para tokoh, terutama perempuan kerajaan. Kita diajak mengenal lebih dekat tentang perjuangan mereka, pemikiran mereka, hingga romansa kehidupan yang tak banyak diketahui publik.

Beberapa cerita menarik:

  • Gusti Nurul , seorang putri yang sangat cerdas, anggun, dan bahkan menjadi idola banyak tokoh nasional, termasuk Soekarno.
  • GRAj Koes Sapariyam , yang puisinya mengungkap sisi emosional dan spiritual seorang bangsawan wanita Jawa.

Pengalaman Unik Tur Pemandu : Tidak Bisa Keliling Sendiri

Hal menarik lainnya adalah: Anda tidak bisa mengelilingi museum ini sendirian . Tur harus dilakukan bersama pemandu yang telah dilatih secara khusus. Pemandu akan memandu Anda dari ruangan ke ruangan sambil menjelaskan makna setiap artefak, cerita, dan filosofi budaya Jawa.

Hebatnya, penjelasan para pemandu ini tidak membosankan sama sekali. Bahkan sangat interaktif, lembut, dan membumi. Anda akan merasa seperti sedang mendengarkan dongeng masa lalu yang penuh hikmah.

User comments

Tabel Harga Tiket Museum Ullen Sentalu (Update)

Kategori Pengunjung Harga Tiket (Weekday) Harga Tiket (Weekend)
Dewasa Domestik Rp.   60.000 Rp.   70.000
Mahasiswa Domestik Rp.   50.000 Rp.   60.000
Pelajar Domestik Rp.   40.000 Rp.   50.000
Turis Asing Rp. 100.000 Rp. 120.000
Anak-anak (di bawah 5) Gratis Gratis
Pemandu (wajib) Sudah termasuk Sudah termasuk

Catatan: Harga bisa berubah tergantung kebijakan manajemen. Tiket termasuk pemandu dan tur lengkap selama ±60–90 menit.

Fasilitas di Museum Ullen Sentalu

Museum ini dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti:

  • Toilet bersih
  • Area parkir luas
  • Café Beukenhof : Tempat makan dengan nuansa Eropa klasik
  • Toko suvenir
  • Tempat duduk luar ruangan dan taman refleksi
  • Galeri foto (untuk area yang diperbolehkan)
Baca Juga  √ PANTAI NGLAMBOR : Surganya Snorkeling di gunungkidul, Review & Info

Tips Berkunjung

  • Datang pagi hari (sekitar pukul 09.00–10.00) agar tidak terlalu ramai.
  • Gunakan sepatu yang nyaman karena Anda akan berjalan melintasi banyak lorong.
  • Patuhi aturan untuk tidak memotret di area dalam ruangan.
  • Dengarkan pemandu dengan seksama , karena setiap kata memiliki nilai sejarah yang di dalamnya.
  • Luangkan waktu ekstra untuk menikmati taman dan Café Beukenhof seusai tur.

Cerita Pribadi : Kesan Pertama yang Tak Terlupakan

Ketika pertama kali menginjakkan kaki di Museum Ullen Sentalu, yang saya rasakan bukan sekadar “wisata”. Rasanya seperti memasuki ruang median masa lalu. Setiap sudutnya memiliki getaran yang dalam, seolah setiap batu dan lukisan memiliki jiwa. Ada saat di mana saya berhenti di depan surat yang ditulis oleh seorang putri kerajaan—kalimatnya sederhana, tapi penuh luka dan keikhlasan. Saya sampai menitikkan air mata.

Setelah tur selesai, saya duduk di taman dan menyelami kembali semuanya. Dalam hati saya berkata: Museum ini bukan tempat untuk melihat sejarah, tapi tempat untuk memahami diri dan kemanusiaan.

Kesimpulan : Museum yang Menghidupkan Masa Lalu

Museum Ullen Sentalu bukan tempat hiburan semata. Ia adalah ruang kontemplasi, pembelajaran, dan penyambung rasa dengan akar budaya kita. Dalam dunia yang serba cepat, tempat seperti ini mengingatkan kita untuk melambat, mendengarkan cerita lama, dan memetik hikmah untuk masa depan.

Jadi, jika kamu sedang berada di Yogyakarta dan ingin merasakan sesuatu yang berbeda—lebih dari sekadar selfie dan wahana—datanglah ke Ullen Sentalu. Nikmati udara segar pegunungan, dengarkan suara sejarah, dan biarkan hatimu terpesona oleh jejak para leluhur.

Alamat : Jl. Boyong KM 25, Kaliurang Barat, Sleman, Yogyakarta
Jam Buka : Selasa–Minggu, pukul 08.30–16.00 WIB (Senin tutup)
Instagram Resmi : @ulllensentalu
Website : https://www.ullensentalu.com/

Photo of author

TEAM LIBURAN

Kami adalah komunitas dinamis yang didedikasikan untuk menjelajahi keindahan alam, budaya, dan keunikan destinasi wisata baik yang populer maupun tersembunyi. Kami terdiri dari para petualang, pencinta alam, pecinta sejarah, hingga pemburu kuliner lokal yang bersama-sama membentuk tim eksplorasi yang solid dan penuh semangat.
error: