√ Menyelami Sejarah dan Keindahan Candi Muara Takus: Situs Bersejarah di Riau, Review & Info

Candi Muara Takus terletak di Desa Muara Takus, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Para arkeolog memperkirakan pembangunan candi ini terjadi pada abad ke-11 hingga ke-12 Masehi dan menjadi salah satu peninggalan agama Buddha yang signifikan di wilayah Sumatra. Candi ini tidak hanya memamerkan keindahan arsitektur kuno, tetapi juga menyimpan berbagai misteri dan cerita sejarah yang menarik untuk dieksplorasi.

Sebagai situs candi yang terpelihara dengan baik, Candi Muara Takus telah menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang menarik banyak pengunjung, baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Keberadaan candi ini juga menambah kekayaan budaya dan sejarah Indonesia yang tak ternilai harganya.

Sejarah Candi Muara Takus

keolog Belanda menemukan Candi Muara Takus pada tahun 1889, dan sejak itu, candi ini menjadi pusat penelitian dan studi tentang kebudayaan Buddha di Sumatra. Penelitian mengungkapkan bahwa kerajaan yang berada di kawasan Sumatra kemungkinan besar membangun candi ini, meskipun nama kerajaan tersebut belum ditemukan bukti pasti.

Candi Muara Takus terdiri dari beberapa struktur, dengan Candi Tua sebagai bangunan utama. Candi ini terbuat dari batu bata merah dan menampilkan arsitektur yang mirip dengan candi-candi di India dan Sri Lanka, yang menunjukkan pengaruh kebudayaan India di wilayah Asia Tenggara pada masa itu.

Baca Juga  √ Kawasan Wisata Bono, Sungai Kampar – Pelalawan: Fenomena Ombak di Tengah Sungai yang Mendunia, Review & Info

Selain Candi Tua, kompleks ini juga mencakup Candi Siku, Candi Mahligai, serta beberapa batu besar yang diyakini merupakan bagian dari reruntuhan candi atau altar. Temuan arkeologi di sekitar Candi Muara Takus sebagian besar berupa relief dan arca Buddha, yang semakin menegaskan fungsi candi ini sebagai tempat ibadah agama Buddha pada masa tersebut.

Arsitektur dan Keunikan Candi Muara Takus

Candi Muara Takus memiliki arsitektur yang unik, dengan beberapa struktur utama yang sangat khas. Candi Tua, yang merupakan bangunan utama, memiliki bentuk persegi panjang dengan ukuran yang cukup besar. Sementara itu, Candi Siku berbentuk persegi dan lebih kecil dari Candi Tua, namun tetap menampilkan keindahan desain klasik.

Keunikan lain dari Candi Muara Takus adalah adanya relief-relief yang menggambarkan kehidupan masyarakat pada masa itu, seperti gambar dewa-dewi Hindu-Buddha dan berbagai hewan. Relief ini memberikan petunjuk mengenai kehidupan sosial, budaya, dan agama masyarakat yang pernah tinggal di sekitar situs tersebut.

Batu bata merah yang membangun candi ini memiliki keistimewaan tersendiri. Meskipun telah berusia ratusan tahun, struktur candi tetap kokoh berdiri. Pembangunan candi ini sebagian besar menggunakan batu bata merah yang disusun rapi, dan sebagian dindingnya dilapisi dengan tanah liat yang dipanaskan.

Aktivitas Wisata di Candi Muara Takus

Bagi para wisatawan yang berkunjung ke Candi Muara Takus, ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan untuk menikmati keindahan situs ini:

a. Jelajah Sejarah

Mengunjungi Candi Muara Takus adalah kesempatan untuk menyelami sejarah panjang budaya Buddha yang pernah berkembang di wilayah Sumatra. Pengunjung dapat menikmati tur keliling untuk memahami lebih dalam mengenai sejarah dan arsitektur candi.

b. Fotografi

Candi Muara Takus adalah tempat yang sempurna untuk fotografi, dengan latar belakang bangunan candi yang eksotis dan pemandangan alam sekitar yang menakjubkan. Banyak wisatawan yang datang untuk mengabadikan momen mereka di depan struktur candi yang megah ini.

Baca Juga  √ Sungai Hijau – Surga Tersembunyi di Tengah Rimbunnya Kampar, Riau, Review & Info
c. Relaksasi di Alam Sekitar

Selain menjelajahi situs candi, pengunjung juga dapat menikmati keindahan alam sekitar, yang terdiri dari sawah, pepohonan, dan udara segar. Suasana tenang dan damai di sekitar candi membuatnya menjadi tempat yang ideal untuk bersantai dan menikmati waktu bersama keluarga atau teman.

d. Belajar Tentang Arkeologi

Bagi yang tertarik dengan arkeologi dan sejarah, Candi Muara Takus memberikan kesempatan untuk lebih mengenal teknik konstruksi kuno dan perkembangan agama Buddha di wilayah ini.

Fasilitas Wisata

Di sekitar Candi Muara Takus, terdapat berbagai fasilitas yang membuat pengunjung merasa nyaman, seperti:

  • Area parkir yang luas

  • Toilet umum yang bersih

  • Warung makan dengan makanan khas lokal

  • Pemandu wisata lokal yang siap memberikan penjelasan lebih rinci tentang sejarah dan arti penting candi

Candi Muara Takus juga memiliki pusat informasi untuk para wisatawan yang ingin mengetahui lebih banyak tentang sejarah dan situs candi ini. Pengunjung juga dapat membeli suvenir khas untuk mengenang kunjungan mereka.

Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional

Berikut adalah harga tiket masuk dan jam operasional Candi Muara Takus:

Jenis Layanan Harga (Rp)
Tiket Masuk Candi Rp. 10.000 / orang
Sewa Pemandu Wisata Rp. 50.000 / grup
Parkir Kendaraan Rp.   5.000 – Rp. 10.000

Catatan: Harga dapat berubah tergantung musim liburan atau kebijakan setempat.

Candi Muara Takus buka setiap hari dari pukul 08.00 – 17.00 WIB.

Rute dan Akses Menuju Candi Muara Takus

Candi Muara Takus dapat dijangkau dengan berbagai moda transportasi. Berikut adalah cara menuju lokasi:

Alamat : Muara Takus, Kec. XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Riau 28453

Google Map : https://maps.app.goo.gl/uAykP4nhQrca36zh7

  • Dari Pekanbaru: Candi Muara Takus berjarak sekitar 130 km dari Kota Pekanbaru, atau dapat ditempuh dalam waktu 3-4 jam menggunakan mobil pribadi.

  • Rute: Dari Pekanbaru, ambil jalan menuju Kota Bangkinang, lalu lanjutkan perjalanan ke Desa Muara Takus.

Baca Juga  √ TJONG A FIE MANSION : Jejak Kemegahan Seorang Dermawan Tionghoa di Kota Medan, Review & Info

Jalan menuju candi sudah cukup baik, meski ada beberapa bagian yang perlu kehati-hatian saat berkendara, terutama di daerah pedesaan.

Tips Berkunjung ke Candi Muara Takus

  • Bawa air minum dan perlengkapan perjalanan yang nyaman.

  • Kenakan pakaian yang sesuai dan nyaman untuk berjalan-jalan, karena lokasi candi berada di area terbuka.

  • Jika mengunjungi dengan rombongan, sebaiknya sewa pemandu wisata untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam.

  • Jaga kebersihan dan hindari merusak situs sejarah dengan tidak menggambar atau menggoreskan sesuatu di bangunan candi.

  • Bawa kamera untuk mengabadikan momen indah di Candi Muara Takus.

Kesimpulan

Candi Muara Takus adalah situs bersejarah yang menyimpan kekayaan budaya dan sejarah agama Buddha di Indonesia, khususnya di Sumatra. Candi ini tidak hanya menawarkan pemandangan yang indah, tetapi juga kesempatan untuk lebih mengenal warisan budaya bangsa.

Bagi para pecinta sejarah, arkeologi, dan budaya, Candi Muara Takus adalah tempat yang wajib dikunjungi. Dengan fasilitas yang memadai dan harga tiket yang terjangkau, situs ini sangat cocok untuk dijadikan destinasi wisata yang mengedukasi sekaligus menyenangkan.

Photo of author

TEAM LIBURAN

Kami adalah komunitas dinamis yang didedikasikan untuk menjelajahi keindahan alam, budaya, dan keunikan destinasi wisata baik yang populer maupun tersembunyi. Kami terdiri dari para petualang, pencinta alam, pecinta sejarah, hingga pemburu kuliner lokal yang bersama-sama membentuk tim eksplorasi yang solid dan penuh semangat.
error: