√ Masjid Raya Sumatra Barat – Simbol Agung Iman dan Budaya Minangkabau, Review & Info

Di tengah hiruk-pikuk Kota Padang, berdiri megah sebuah bangunan ikonik: Masjid Raya Sumatra Barat. Bukan hanya sebagai pusat ibadah umat Islam, masjid ini juga menjelma menjadi daya tarik wisata religi dan budaya karena desainnya yang sangat mencolok—tanpa kubah, atap lancip menyerupai rumah gadang, dan nuansa lokal yang terasa begitu kuat.

Masjid ini mencerminkan bagaimana arsitektur modern bisa berpadu sempurna dengan kearifan budaya Minangkabau. Selain menjadi tempat salat, Masjid Raya juga sering dikunjungi wisatawan, arsitek, pelajar, dan peneliti dari berbagai daerah.

Daya Tarik dan Keunikan Masjid Raya Sumbar

Desain Tanpa Kubah yang Mencuri Perhatian

Berbeda dari masjid kebanyakan, Masjid Raya Sumbar tidak memiliki kubah. Sebagai gantinya, bentuk atapnya menyerupai empat gonjong rumah gadang yang menjulang ke langit. Desain ini terinspirasi dari kisah Nabi Muhammad SAW saat Hajar Aswad hendak diletakkan pada Ka’bah, di mana empat kabilah memegang sudut kainnya.

Perpaduan Nilai Islam dan Budaya Lokal

Ornamen masjid dipenuhi simbol-simbol Minangkabau dan kaligrafi Islam. Bangunan ini seolah menjadi tempat bersatunya budaya, spiritualitas, dan keindahan seni arsitektur.

Baca Juga  √ Air Terjun Sarasah: Menyusuri Jejak Surga Tersembunyi di Balik Rimbunnya Alam Sumatera Barat, Review & Info
Luas dan Ramah untuk Semua

Masjid ini memiliki kapasitas hingga 20.000 jamaah dan dilengkapi berbagai fasilitas modern seperti lift, taman terbuka, dan pencahayaan alami yang membuat suasana semakin nyaman dan damai.

Fasilitas yang Tersedia

Masjid ini bukan sekadar tempat salat, tapi juga dilengkapi berbagai sarana untuk kenyamanan pengunjung:

  • Ruang Salat Luas (dalam & luar)

  • Tempat Wudhu dan Toilet Modern

  • Area Parkir Motor & Mobil

  • Taman Terbuka dan Gazebo

  • Perpustakaan Islam

  • Ruang Rapat & Pelatihan

  • Tempat Jual Souvenir dan Buku Islam

Harga Tiket Masuk dan Biaya Lainnya

Tidak ada tiket masuk untuk berkunjung ke Masjid Raya Sumatra Barat. Pengunjung bisa datang dan beribadah secara gratis. Namun, tersedia donasi sukarela dan tarif parkir.

Jenis Tiket / Layanan Harga (Rp)
Masuk Area Masjid Gratis
Parkir Motor Rp. 2.000
Parkir Mobil Rp. 5.000
Sewa Mukena / Sarung Donasi sukarela
Tur Arsitektur (oleh relawan) Gratis / Donasi

Harga bisa berubah sewaktu-waktu tergantung kebijakan pengelola.

Lokasi dan Cara Menuju ke Sana

Masjid Raya Sumbar terletak di Jalan Khatib Sulaiman, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumatra Barat. Letaknya sangat strategis dan mudah dijangkau dari berbagai arah.

Alamat :Alai Parak Kopi, Kec. Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat

Google Map : https://maps.app.goo.gl/ApmjPwx3QwiJj3rL7

  • Dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM): ±30–40 menit

  • Dari pusat kota (Pasar Raya Padang): ±10 menit

  • Akses kendaraan: Bisa menggunakan motor, mobil pribadi, angkutan umum, atau transportasi online.

Jalan menuju masjid sudah beraspal dengan lebar yang cukup untuk bus pariwisata, dan area parkirnya luas.

Jam Operasional

Masjid Raya Sumbar terbuka untuk umum setiap hari, dan sangat ramai pada waktu salat Jumat serta bulan Ramadan.

  • Buka setiap hari: 04.00 – 22.00 WIB

  • Waktu terbaik berkunjung: Pagi hari (08.00–10.00) atau sore menjelang Magrib

Baca Juga  √ Sikuai Padang: Surga Tropis Tersembunyi di Pantai Barat Sumatera, Review & Info

Tips Berkunjung ke Masjid Raya Sumbar

Untuk kamu yang ingin datang ke sini, perhatikan beberapa hal penting agar pengalamanmu semakin menyenangkan:

  • Gunakan pakaian sopan dan menutup aurat, terutama jika ingin masuk ke ruang salat.

  • Jangan lupa membawa kamera! Setiap sudut masjid ini sangat fotogenik.

  • Hindari berfoto di tengah salat atau saat jamaah sedang beribadah.

  • Jaga kebersihan dan buang sampah pada tempatnya.

  • Manfaatkan taman untuk duduk santai atau membaca buku sambil menikmati suasana.

Cerita dan Fungsi Sosial Masjid

Pemerintah mulai membangun Masjid Raya Sumbar pada tahun 2008 dan meresmikannya pada tahun 2014. Masyarakat tidak hanya memanfaatkan masjid ini untuk salat, tetapi juga menjadikannya sebagai pusat dakwah, pelatihan, seminar, hingga berbagai kegiatan sosial.

Pada bulan Ramadan, suasana masjid menjadi sangat hidup. Ribuan warga berkumpul untuk berbuka puasa bersama, salat tarawih, hingga mengikuti kajian dan ceramah. Masjid ini menjadi rumah besar bagi seluruh lapisan masyarakat, tanpa memandang usia atau status.

Penutup

Masjid Raya Sumatra Barat bukan hanya ikon Kota Padang, tapi juga salah satu masjid terindah di Indonesia. Ia menggabungkan nilai-nilai Islam, kearifan lokal, dan sentuhan arsitektur modern menjadi satu kesatuan yang agung dan memesona.

Jika kamu sedang berada di Padang atau merencanakan liburan ke Sumatra Barat, sempatkan waktu untuk singgah di masjid ini. Rasakan ketenangan spiritual dan nikmati keindahan budaya Minang dalam satu tempat yang menakjubkan.

Photo of author

TEAM LIBURAN

Kami adalah komunitas dinamis yang didedikasikan untuk menjelajahi keindahan alam, budaya, dan keunikan destinasi wisata baik yang populer maupun tersembunyi. Kami terdiri dari para petualang, pencinta alam, pecinta sejarah, hingga pemburu kuliner lokal yang bersama-sama membentuk tim eksplorasi yang solid dan penuh semangat.
error: