√ PANTAI PARANGTRITIS : Pesona Laut Selatan yang Menyihir di Yogyakarta, Review & Info

Pantai Parangtritis bukan cuma tempat wisata biasa di Yogyakarta. Ia punya segalanya : keindahan alam, ombak besar, kisah mistis, budaya, dan bahkan nuansa romantis yang dalam. Pantai ini adalah salah satu pantai paling ikonik di Indonesia—nama “Parangtritis” sendiri kerap muncul dalam lagu, puisi, bahkan cerita rakyat. Saat kamu menyebut “pantai” di Jogja, besar kemungkinan orang akan menjawab : Parangtritis.

Berjarak sekitar 27 km dari pusat Kota Yogyakarta, pantai ini terletak di Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul. Setiap tahun, jutaan wisatawan baik lokal maupun mancanegara datang untuk menikmati pesonanya.

Deskripsi Lengkap Pantai Parangtritis

Parangtritis memiliki bentangan garis pantai yang luas, pasir hitam yang eksotis, serta ombak Samudra Hindia yang kuat. Salah satu ciri khas dari pantai ini adalah adanya bukit pasir atau gumuk pasir di area sekitarnya—fenomena alam langka yang hanya bisa ditemukan di beberapa tempat di dunia.

Saat sore menjelang, matahari mulai tenggelam di cakrawala barat, menghadirkan siluet jingga yang dramatis dan romantis. Banyak pasangan muda hingga keluarga berkumpul untuk menikmati momen ini, sering kali diiringi suara debur ombak dan semilir angin laut.

Tapi Pantai Parangtritis bukan cuma tentang keindahan alam. Ia juga dikenal erat dengan legenda Nyi Roro Kidul, sang Ratu Pantai Selatan. Kisah ini sudah menjadi bagian dari budaya masyarakat sekitar dan menciptakan aura mistis yang membedakan Parangtritis dari pantai lainnya.

Akses & Rute Menuju Parangtritis

Alamat : Special Region of Yogyakarta

Baca Juga  √ PANTAI NGLAMBOR : Surganya Snorkeling di gunungkidul, Review & Info

Google map : https://maps.app.goo.gl/kFabTdtdnvof9PeJ6

Menuju Parangtritis sangat mudah, baik menggunakan kendaraan pribadi, motor, maupun transportasi umum.

Rute popular :

  • Dari pusat Kota Yogyakarta → Jalan Parangtritis → Imogiri → Kretek → Pantai Parangtritis
  • Jarak tempuh: ± 1 jam perjalanan

Untuk wisatawan luar kota, bisa menggunakan kereta api hingga Stasiun Tugu/Lempuyangan, kemudian melanjutkan dengan bus Trans Jogja atau menyewa motor/mobil.

Tabel Harga Tiket Masuk dan Biaya Tambahan

Jenis Tiket / Fasilitas Harga (Rp)
Tiket Masuk Wisatawan Domestik 10.000
Tiket Masuk Wisatawan Asing Rp.   15.000
Parkir Motor Rp.     3.000
Parkir Mobil Rp.     5.000
Parkir Bus Rp.   20.000
Sewa ATV (30 Menit) Rp.   50.000 – Rp. 100.000
Sewa Kuda (Keliling Pantai) Rp.   30.000 – Rp.   50.000
Penginapan Homestay (per malam) Rp. 100.000 – Rp. 350.000
Tiket Masuk ke Gumuk Pasir Gratis (donasi sukarela)

 

Aktivitas Seru yang Bisa Kamu Lakukan di Parangtritis

  1. Naik ATV dan Jelajah Pasir

ATV adalah kendaraan roda empat yang bisa kamu sewa untuk berkeliling bibir pantai. Sensasi mengendarai ATV sambil menghindari ombak dan angin laut yang kencang bikin adrenalin terpacu.

  1. Berkuda di Tepi Laut

Ingin pengalaman yang lebih klasik dan damai? Kamu bisa berkuda menyusuri garis pantai, lengkap dengan pemandu. Banyak pengunjung menikmati sensasi ini saat matahari mulai tenggelam.

  1. Foto-foto di Gumuk Pasir

Gumuk Pasir Parangkusumo sangat Instagramable! Bentuknya seperti padang pasir mini ala Sahara. Banyak orang datang khusus untuk foto prewedding atau konten media sosial.

  1. Melihat Sunset

Sunset di Parangtritis adalah salah satu yang terbaik di Indonesia. Kombinasi laut, pasir, dan langit senja yang kemerahan menciptakan suasana yang luar biasa romantis.

  1. Meluncur dengan Sandboarding

Seperti snowboarding, tapi di atas pasir! Kamu bisa menyewa papan sandboarding dan meluncur dari atas gumuk pasir dengan kecepatan tinggi. Seru dan menantang!

  1. Mandi Air Panas Alami (Pemandian Parangwedang)
Baca Juga  √ GUNUNG MERAPI : Pesona Alam yang Membangkitkan Rasa Takjub dan Hormat, Review & Info

Tak jauh dari pantai, ada sumber air panas alami yang dipercaya menyembuhkan berbagai penyakit kulit. Pemandian ini masih dijaga kesakralannya.

Legenda dan Mitos Nyi Roro Kidul

Pantai Parangtritis dikenal sebagai “gerbang gaib” menuju istana Nyi Roro Kidul. Konon, ia adalah penguasa Laut Selatan yang sangat cantik dan anggun, mengenakan pakaian serba hijau. Karena itu, wisatawan dilarang memakai baju hijau di pantai ini, karena dipercaya bisa mengundang bahaya dan ‘mengundang’ sang ratu.

Mitos ini tak hanya cerita rakyat. Banyak ritual dan upacara adat dilakukan oleh masyarakat setempat, terutama oleh Keraton Yogyakarta, sebagai bentuk penghormatan kepada penguasa Laut Selatan.

Fasilitas di Sekitar Pantai

Pantai Parangtritis sudah sangat berkembang. Berikut fasilitas yang tersedia:

  • Area parkir luas
  • Toilet umum & kamar bilas
  • Warung makan & minuman
  • Penyewaan ATV dan kuda
  • Penginapan & homestay
  • Mushola
  • Tempat penyewaan papan sandboarding
  • Toko oleh-oleh
  • Spot foto dengan dekorasi kreatif

Rekomendasi Penginapan Murah & Nyaman

  1. Hotel Queen of the South – Hotel bergaya resort di atas tebing, dengan view pantai langsung. Kelas premium.
  2. Parangtritis Hotel & Resort – Lokasi dekat pantai, harga menengah, cocok untuk keluarga.
  3. Homestay Watu Gupit – Murah dan nyaman, cocok untuk backpacker.
  4. Omah Kayu Jogja – Penginapan estetik berbahan kayu, cocok untuk pasangan muda.

Waktu Terbaik untuk Berkunjung

Musim kemarau (Mei – September) adalah waktu paling ideal untuk ke Parangtritis. Cuaca cerah, matahari bersinar sempurna, dan laut tampak jernih. Hindari musim hujan karena ombak tinggi dan angin kencang bisa membahayakan.

Untuk pengalaman paling syahdu, datanglah saat sore hari sekitar pukul 16.00 – 18.00, waktu sunset terbaik di Parangtritis.

Baca Juga  √ BUKIT PANGUK KEDIWUNG : menyapa matahari dari negeri di atas awan, Review & Info

Tips dan Peringatan

  • Jangan berenang terlalu jauh, ombak Pantai Selatan sangat kuat dan berbahaya.
  • Gunakan pakaian sopan, terutama jika ingin ke tempat yang dianggap sakral.
  • Jangan memakai baju hijau—meskipun hanya mitos, sebaiknya tetap dihormati.
  • Jaga kebersihan pantai, bawa kantong sampah sendiri.
  • Bawa uang tunai secukupnya, karena tidak semua tempat menerima pembayaran digital.

 

Cerita Wisata : “Sore Romantis di Bawah Langit Parangtritis”

Saat pertama kali menginjakkan kaki di Parangtritis, aku tidak menyangka kalau pantai ini punya suasana yang begitu kuat. Bukan hanya ombak yang besar atau angin laut yang membelai kulit, tapi juga energi yang sulit dijelaskan.

Aku dan temanku menyewa ATV, melaju di atas pasir basah sambil tertawa dan berseru-seru seperti anak kecil. Di kejauhan, siluet kuda dan anak-anak kecil bermain layang-layang melengkapi suasana sore yang nyaris sempurna.

Kami berhenti sejenak untuk melihat sunset. Laut menjadi cermin langit—warna oranye, merah, ungu, dan biru muda bercampur dalam lukisan alam yang nyata. Kamera memang bisa menangkap gambar, tapi tidak bisa menangkap rasa. Dan rasa di Parangtritis itu… dalam. Ajaib. Mistis tapi juga damai.

Sebelum pulang, kami menyempatkan mampir ke warung untuk makan sate klathak dan teh hangat. Duduk di bale-bale kayu, sambil mendengar debur ombak di kejauhan, rasanya seperti cerita dalam novel—tenang, manis, dan penuh kenangan.

Kesimpulan

Pantai Parangtritis bukan cuma tempat untuk jalan-jalan. Ia adalah perpaduan sempurna antara keindahan alam, sejarah, legenda, dan hiburan modern. Di sana, kamu bisa merasakan ketenangan sekaligus petualangan. Bisa meresapi budaya, sekaligus selfie dengan gaya kekinian.

Buat kamu yang sedang merencanakan liburan ke Yogyakarta, jangan hanya berhenti di Malioboro. Melangkahlah lebih jauh ke selatan, dan temukan keajaiban yang tersembunyi di balik debur ombak Pantai Parangtritis.

Jika kamu suka petualangan yang punya rasa, cerita, dan keindahan, maka Pantai Parangtritis adalah jawabannya.

Photo of author

TEAM LIBURAN

Kami adalah komunitas dinamis yang didedikasikan untuk menjelajahi keindahan alam, budaya, dan keunikan destinasi wisata baik yang populer maupun tersembunyi. Kami terdiri dari para petualang, pencinta alam, pecinta sejarah, hingga pemburu kuliner lokal yang bersama-sama membentuk tim eksplorasi yang solid dan penuh semangat.
error: