√ PASAR PETISAH : Jantung Perdagangan Rakyat di Kota Medan, Review & Info

Medan, sebagai ibu kota Sumatera Utara, dikenal bukan hanya karena kulinernya yang lezat, tetapi juga tempat-tempat perbelanjaannya yang penuh warna dan cerita. Di antara pusat-pusat belanja tradisional yang masih bertahan di era modern, Pasar Petisah tetap menjadi ikon. Dengan sejarah panjang, suasana khas pasar rakyat, dan keragaman produk yang luar biasa, Pasar Petisah adalah tempat yang tak bisa dilewatkan bagi siapa pun yang ingin menyelami denyut nadi ekonomi masyarakat Medan.

Pasar ini bukan sekadar tempat transaksi jual beli, tapi juga ruang sosial, budaya, dan kenangan lintas generasi. Banyak warga Medan yang punya cerita unik soal berburu kain, aksesoris, bahkan baju Lebaran di tempat ini sejak puluhan tahun lalu.

Sejarah Pasar Petisah

Pasar Petisah sudah berdiri sejak era kolonial Belanda, dan nama “Petisah” berasal dari kata dalam bahasa Melayu yang berarti “berpisah” atau “berjarak,” karena dahulu lokasi pasar ini agak terpisah dari pusat pemerintahan kota lama. Namun, seiring perkembangan kota, area Petisah justru menjelma menjadi jantung perekonomian dan transportasi.

Pada tahun 1980-an, pasar ini mengalami renovasi besar dan dibangun menjadi dua bagian utama: Pasar Petisah Lama (bangunan tradisional 2 lantai), dan Pasar Petisah Baru (bangunan modern dengan fasilitas lift dan parkir bertingkat). Kombinasi ini menjadikan pasar tetap relevan hingga hari ini: tetap merakyat, namun mengikuti zaman.

Baca Juga  √ KUIL SHRI MARIAMMAN : Warisan Budaya Hindu Tamil di Jantung Kota Medan, Review & Info

Lokasi dan Akses Menuju Pasar Petisah

Alamat lengkap: Jl. Kota Baru 3, Petisah Tengah, Kec. Medan Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara 20111

google map : https://maps.app.goo.gl/Aeot3qcHnWwoay4w9

Pasar Petisah berada di lokasi strategis, hanya sekitar 10 menit dari Lapangan Merdeka dan dekat dengan pusat perkantoran serta mall seperti Plaza Medan Fair. Akses ke pasar sangat mudah menggunakan angkutan umum, becak motor, atau kendaraan pribadi.

Rute umum dari pusat kota:
Jalan Gatot Subroto → Jalan Iskandar Muda → Jalan Kota Baru III

Tersedia juga parkiran luas untuk kendaraan roda dua dan empat.

Jam Operasional Pasar Petisah

Hari Jam Buka
Senin – Sabtu 08.00 – 17.00
Minggu 08.00 – 14.00

Catatan: Beberapa kios buka hingga malam, terutama penjual makanan dan kuliner kaki lima di sekitar pasar.

Apa Saja yang Dijual di Pasar Petisah?

Pasar Petisah terkenal sebagai surga belanja murah meriah di Medan. Berikut ini adalah kategori produk utama yang tersedia:

  1. Kain & Busana
  • Kain songket, batik, ulos, sifon, brokat, hingga kain seragam sekolah
  • Baju muslim, gamis, baju pesta
  • Kebaya bordir untuk acara adat
  1. Aksesoris & Perhiasan
  • Perhiasan emas & perak imitasi
  • Bros, gelang, kalung, jam tangan fashion
  • Aksesoris rambut dan hijab
  1. Tas & Sepatu
  • Sepatu casual, kerja, hingga sepatu pesta
  • Tas wanita bermerek lokal & KW branded
  • Dompet kulit, ikat pinggang, dan koper
  1. Peralatan Rumah Tangga
  • Piring, gelas, sendok, dan peralatan dapur
  • Peralatan masak dan baking
  • Gorden dan sprei
  1. Kosmetik & Skincare
  • Produk lokal dan Korea dengan harga bersaing
  • Obat tradisional & herbal Tionghoa
  • Sabun batangan aroma terapi

Tabel Kisaran Harga di Pasar Petisah

Jenis Barang Harga Mulai Dari
Kain Batik Rp.   25.000/meter
Gamis Modern Rp.   80.000 – Rp. 250.000
Tas Fashion KW Rp.   50.000 – Rp. 150.000
Bros & Aksesoris Rp.     5.000 – Rp.   20.000
Sepatu Wanita Rp.   70.000 – Rp. 180.000
Gorden Siap Pakai Rp. 100.000 – Rp. 250.000
Kosmetik Lokal Rp.   15.000 – Rp.   60.000
Baca Juga  √ RAHMAT INTERNATIONAL WILDLIFE MUSEUM : Menyatu dengan Keanekaragaman Satwa Dunia di Medan, Review & Info

Tips: Pandai menawar bisa membuatmu hemat hingga 30–40% dari harga awal.

Kuliner Khas di Sekitar Pasar Petisah

Berkeliling Pasar Petisah tak lengkap tanpa mencicipi jajanan dan kuliner legendarisnya. Beberapa yang paling dicari antara lain:

Nasi Padang di Warung Pojok

Rasa otentik dengan sambal ijo khas Minang, jadi favorit pekerja dan pedagang.

Lontong Sayur Medan

Tersedia di depan pintu masuk utama pagi hari. Cocok untuk sarapan.

Mie Pangsit Halal dan Non-halal

Banyak pilihan, dari pedagang kaki lima hingga kedai keluarga yang sudah puluhan tahun berdiri.

Kue Tradisional & Kue Basah

Kue lapis, bika ambon mini, lupis, dan wajik bisa dibeli dalam kemasan ekonomis.

Cerita Unik & Pengalaman Pengunjung

Banyak pengunjung punya kisah menarik saat berbelanja di Pasar Petisah. Seperti Ibu Novi, seorang guru SD dari Binjai, yang setiap tahun datang untuk berburu kain dan baju Lebaran.

“Di sini harganya lebih terjangkau dari mall, dan variasinya banyak. Saya bisa dapat 3 gamis dalam harga satu gamis di butik,” ujarnya sambil tersenyum puas.

Ada juga cerita dari Reza, mahasiswa asal Aceh, yang rajin datang mencari aksesoris murah untuk dijual kembali secara online. “Saya belanja bros dan tas tangan di sini, terus dijual lagi di Instagram. Lumayan, untungnya bisa dua kali lipat.”

Pasar Petisah dan Transformasi Digital

Meski tetap mempertahankan nuansa tradisional, beberapa kios di Pasar Petisah kini mulai go digital. Mereka menerima pembayaran melalui QRIS, e-wallet seperti OVO & GoPay, bahkan beberapa sudah punya akun Instagram dan TikTok untuk promosi barang.

Di sisi lain, generasi muda juga mulai terlibat sebagai pedagang baru yang menjual produk handmade atau fashion kekinian. Hal ini menjadikan pasar tetap relevan dan menarik di era digital.

Baca Juga  √ MUSEUM PERJUANGAN TNI: Monumen Hidup Semangat Kepahlawanan, Review & Info

Tips Berbelanja di Pasar Petisah

Agar pengalaman kamu makin menyenangkan, ikuti tips berikut:

  1. Datang pagi untuk dapat stok terbaik dan hindari keramaian.
  2. Gunakan pakaian & alas kaki nyaman, karena area pasar luas dan bertingkat.
  3. Pandai menawar! Harga awal bisa ditawar dengan sopan.
  4. Bawa uang tunai, meski beberapa kios sudah menerima QRIS.
  5. Waspadai dompet dan HP, karena pasar ramai dan padat.
  6. Gunakan kantong belanja sendiri agar lebih ramah lingkungan.

Pasar Petisah Sebagai Destinasi Wisata Belanja

Tidak hanya untuk kebutuhan harian, Pasar Petisah kini juga menjadi destinasi wisata belanja bagi turis domestik dan mancanegara. Banyak travel agent yang memasukkan kunjungan ke pasar ini dalam itinerary city tour mereka di Medan.

Apalagi bagi wisatawan Malaysia dan Singapura, Pasar Petisah terkenal sebagai tempat membeli oleh-oleh murah meriah seperti kain, makanan kering, dan aksesoris khas Medan.

Rencana Revitalisasi & Masa Depan Pasar Petisah

Pemerintah Kota Medan bersama pengelola Pasar Petisah memiliki rencana revitalisasi bertahap:

  • Renovasi kios dan jalur pedestrian
  • Penataan kawasan parkir dan jalur akses
  • Digitalisasi transaksi & promosi online kolektif pedagang
  • Pusat kuliner permanen di area pasar lama

Dengan revitalisasi ini, diharapkan Pasar Petisah akan terus hidup dan berkembang, tanpa kehilangan identitas tradisionalnya.

Kesimpulan: Warisan Budaya & Ekonomi Kota Medan

Pasar Petisah lebih dari sekadar tempat belanja. Ia adalah bagian dari denyut sejarah dan budaya Kota Medan. Di tengah modernisasi, pasar ini tetap tegak sebagai ruang pertemuan antar generasi, antara tradisi dan tren, antara ekonomi rakyat dan inovasi digital.

Bagi siapa pun yang datang ke Medan, mengunjungi Pasar Petisah adalah pengalaman yang wajib. Baik untuk belanja, kulineran, hunting foto, atau sekadar menikmati hiruk pikuk kehidupan masyarakat kota.

Photo of author

TEAM LIBURAN

Kami adalah komunitas dinamis yang didedikasikan untuk menjelajahi keindahan alam, budaya, dan keunikan destinasi wisata baik yang populer maupun tersembunyi. Kami terdiri dari para petualang, pencinta alam, pecinta sejarah, hingga pemburu kuliner lokal yang bersama-sama membentuk tim eksplorasi yang solid dan penuh semangat.
error: