Menyapa Keindahan Alam Sabang
Sabang, kota paling barat Indonesia yang berada di Pulau Weh, merupakan destinasi yang menyimpan segudang keajaiban alam yang memukau. Salah satu contohnya adalah Air Terjun Pria Laot, sebuah destinasi tersembunyi yang menawarkan ketenangan, kesegaran, serta keindahan tropis yang memanjakan mata. Terlebih lagi, letaknya yang berada di tengah hutan tropis yang masih alami menjadikannya incaran para pecinta alam dan pelancong yang ingin menikmati sensasi healing jauh dari hiruk-pikuk kota.
Selain itu, dengan jalur trekking yang menantang, pemandangan yang asri, serta kolam alami yang jernih, Air Terjun Pria Laot sangat layak masuk dalam daftar kunjungan wajib saat berada di Sabang. Lalu, seperti apa daya tarik utama dari tempat ini? Mari jelajahi lebih dalam!
Daya Tarik Utama Air Terjun Pria Laot
1. Air Terjun di Tengah Hutan Tropis
Pertama-tama, Air Terjun Pria Laot terletak di tengah kawasan hutan hujan tropis yang masih sangat alami. Pepohonan rindang dan suara alam yang mendominasi membuat suasana di sekitarnya terasa damai dan menyegarkan. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 15 meter dengan aliran air yang jernih, bersumber langsung dari Pegunungan Sabang.
2. Kolam Alami untuk Berenang
Tak hanya itu, tepat di bawah air terjun terdapat kolam alami dengan air yang segar dan bersih. Banyak wisatawan memanfaatkannya untuk berenang atau sekadar merendam kaki sambil menikmati suasana alam. Namun demikian, karena airnya cukup dalam di beberapa bagian, pengunjung disarankan untuk berhati-hati dan tidak berenang terlalu ke tengah jika tidak memiliki kemampuan berenang yang baik.
3. Ikan Gengge Meuseuk (Garu Ria)
Menariknya lagi, di kolam alami ini juga hidup ikan Gengge Meuseuk. Ikan-ikan kecil ini sering menggigit-gigit kaki pengunjung secara halus, mirip dengan terapi ikan di spa alami. Pengalaman unik ini menjadi daya tarik tersendiri yang jarang ditemukan di tempat wisata lainnya.
Fasilitas Penunjang Wisata
Untuk menunjang kenyamanan pengunjung, pemerintah setempat bersama masyarakat telah menyediakan berbagai fasilitas berikut:
No | Fasilitas | Keterangan |
1 | Area Parkir | Luas dan bisa menampung kendaraan roda 2 dan 4 |
2 | Jalur Trekking | Jalur alami dengan batu dan akar pohon |
3 | Toilet Umum | Tersedia di dekat pintu masuk |
4 | Gazebo / Tempat Duduk | Cocok untuk beristirahat sebelum/sepulang trekking |
5 | Warung Makanan Ringan | Menjual minuman dan camilan lokal |
6 | Petunjuk Arah dan Informasi | Tersedia papan arah di beberapa titik jalur |
7 | Tempat Sampah | Disediakan untuk menjaga kebersihan |
Meski belum sekomplet objek wisata komersial, fasilitas yang tersedia cukup mendukung bagi pengunjung yang ingin menikmati alam.
Cara Menuju ke Air Terjun Pria Laot
- Dari Kota Sabang
Kamu bisa memulai perjalanan dari pusat kota Sabang menggunakan kendaraan bermotor ke arah Gampong Pria Laot. Akses jalan sudah beraspal dengan kondisi yang cukup baik.
- Dari Pelabuhan Balohan
Bagi yang baru tiba di Sabang melalui Pelabuhan Balohan, cukup berkendara sekitar 25 menit menuju desa Pria Laot. Rutenya cukup jelas dengan petunjuk arah.
- Jalan Kaki ke Lokasi
Setelah memarkir kendaraan di dekat pintu masuk jalur trekking, kamu perlu berjalan kaki sekitar 15–20 menit menyusuri hutan tropis. Medannya tidak terlalu sulit, tapi tetap perlu memakai alas kaki yang nyaman dan tidak licin.
Waktu Terbaik untuk Berkunjung
Untuk mendapatkan pengalaman maksimal, berikut waktu terbaik yang disarankan :
Waktu Kunjungan | Kelebihan |
Pagi (08.00–10.00) | Udara sejuk, sinar matahari belum terik |
Sore (15.00–17.00) | Suasana adem, cocok untuk foto-foto |
Hindari musim hujan, karena jalur trekking menjadi licin dan debit air bisa lebih deras.
Harga Tiket Masuk Air Terjun Pria Laot
Keterangan | Harga |
Tiket Masuk Wisatawan | Rp. 5.000 |
Parkir Motor | Rp. 3.000 |
Parkir Mobil | Rp. 5.000 |
Guide Lokal (opsional) | Rp. 50.000–Rp. 100.000 (tergantung durasi) |
Harga sangat terjangkau untuk pengalaman alam yang luar biasa.
Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan
- Trekking Menembus Hutan
Petualangan dimulai saat kamu menyusuri jalur trekking sepanjang ±1 km. Jalur ini melewati sungai kecil, akar pohon, dan batu besar, sangat cocok untuk kamu yang suka tantangan.
- Berenang di Kolam Alami
Setibanya di air terjun, kamu bisa langsung menceburkan diri ke kolam yang sejuk. Airnya sangat bersih dan menyegarkan, cocok untuk melepas lelah setelah trekking.
- Piknik Sederhana
Banyak pengunjung yang membawa makanan ringan dan menikmati suasana sekitar. Pastikan kamu membawa kembali sampahmu, ya!
- Berfoto Instagramable
Keindahan alam sekitar, air terjun yang jatuh dari ketinggian, serta sinar matahari yang menembus pepohonan membuat tempat ini sangat fotogenik. Gunakan kamera wide-angle untuk hasil terbaik!
Lokasi dan Alamat Air Terjun Pria Laot
Untuk kamu yang ingin mengunjungi tempat ini, berikut detail lokasi dan alamat lengkapnya:
- Alamat : Gampong Pria Laot, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang, Provinsi Aceh
- Pulau : Pulau Weh
- Kode Pos : 23512
Lokasinya hanya berjarak sekitar 7 kilometer dari pusat kota Sabang atau sekitar 20 menit perjalanan menggunakan kendaraan bermotor.
Google Maps Air Terjun Pria Laot : https://maps.app.goo.gl/PdLF2eiX96TySws18
Dengan bantuan Google Maps, kamu bisa dengan mudah menemukan titik lokasi dan rute tercepat menuju ke sana. Rutenya sebagian besar bisa diakses kendaraan roda dua dan empat, namun untuk mencapai titik air terjunnya, kamu perlu berjalan kaki sejauh ± 1 kilometer melalui jalur trekking alami yang seru.

Tips Wisata ke Air Terjun Pria Laot
Sebelum kamu memulai petualangan ke Air Terjun Pria Laot, ada baiknya mempersiapkan beberapa hal penting berikut ini agar perjalananmu lebih aman dan menyenangkan:
-
Pertama-tama, gunakan alas kaki anti licin untuk menghindari tergelincir di jalur yang berbatu dan lembap.
-
Selanjutnya, bawalah air minum dan makanan ringan untuk menjaga energi selama perjalanan trekking.
-
Selain itu, gunakan pakaian yang nyaman agar kamu lebih leluasa bergerak.
-
Di sisi lain, hindarilah membawa barang elektronik tanpa pelindung air, karena area sekitar air terjun cukup lembap dan rawan terkena cipratan air.
-
Jangan lupa, selalu ikuti jalur resmi dan jangan merusak lingkungan sekitar demi menjaga kelestarian alam.
-
Terakhir namun tak kalah penting, hormatilah budaya lokal serta warga sekitar sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat setempat.
Pengalaman Wisatawan yang Pernah Berkunjung
Untuk memberikan gambaran nyata, berikut ini beberapa ulasan dari wisatawan yang pernah mengunjungi Air Terjun Pria Laot:
“Salah satu air terjun terbaik yang pernah saya datangi! Jalannya memang harus trekking, namun sepadan banget dengan keindahannya.”
– Dina, Medan
“Kolam air terjunnya super segar! Saya suka karena tidak terlalu ramai, sehingga bisa menikmati alam dengan tenang.”
– Bima, Jakarta
Setelah puas bermain di air terjun, kamu bisa melanjutkan petualangan ke tempat-tempat menarik di sekitarnya :
Destinasi | Jarak | Aktivitas Unggulan |
Pantai Iboih | ±12 km | Snorkeling & diving |
Kilometer Nol | ±14 km | Spot foto & landmark |
Danau Aneuk Laot | ±4 km | Piknik & foto-foto |
Pantai Sumur Tiga | ±5 km | Sunset romantis |
Penutup : Mengapa Kamu Harus ke Air Terjun Pria Laot
Air Terjun Pria Laot menawarkan lebih dari sekadar wisata alam biasa. Tempat ini menghadirkan kombinasi antara petualangan, keindahan alam, dan ketenangan jiwa. Tak heran jika banyak pelancong yang merasa “ketagihan” dan ingin kembali lagi.
Jika kamu sedang berada di Sabang atau merencanakan liburan ke Aceh, jangan lewatkan kesempatan untuk menyatu dengan alam di tempat ini. Siapkan dirimu, kenakan sepatu terbaikmu, dan mari bertualang ke jantung hutan Sabang yang menyegarkan.
Pertanyaan Umum (FAQ)
- Apakah air terjun ini cocok untuk anak-anak?
Cocok, asalkan dalam pengawasan orang dewasa karena harus trekking cukup jauh.
- Apakah bisa camping di lokasi ini?
Belum tersedia area resmi untuk camping, tapi bisa izin ke warga setempat jika ingin bermalam.
- Apakah ada sinyal HP di lokasi?
Sinyal cukup lemah di tengah hutan. Sebaiknya download peta offline sebelumnya.
- Apakah bisa datang sendiri tanpa guide?
Bisa, tetapi disarankan menggunakan guide lokal jika kamu pertama kali datang agar tidak tersesat.